Apa Sih yang Menjadi Penyebab Sakit Kepala Setelah Makan?

Tatik Ariyani

Penulis

Pernahkah kamu merasa sakit kepala beberapa menit setelah mengonsumsi makan siang yang enak? Kondisi tersebut memang menyebalkan.

Intisari-Online.com - Pernahkah kamu merasa sakit kepala beberapa menit setelah mengonsumsi makan siang yang enak?

Kondisi tersebut memang menyebalkan dan bukan hal yang jarang.

Ada banyak penyebab keluhan sakit kepala setelah makan.

Terlalu banyak gula

Sulit menahan diri untuk tidak mengonsumsi makanan penuh gula bisa berujung pada rasa lesu, kembung, dan juga sakit kepala.

Baca Juga : 10 Makanan Anti-Jerawat yang Bikin Kulit Makin Sehat, Salah Satunya Ubi Jalar yang Murah Meriah

Itu terjadi karena kadar gula darah naik dengan cepat dan turun lagi dengan cepat.

Pada sebagian orang, hal ini menimbulkan hipoglikemia yang menyebabkan pusing, lemah, bahkan sedikit gemetar.

Makanan asin

Mengasup makanan dengan kadar garam yang tinggi, termasuk mi instan, sosis dan daging olahan, bisa membuat kita sedikit sakit kepala.

Kelebihan sodium (garam) akan meningkatkan volume darah, sehingga dibutuhkan lebih banyak ruang di pembuluh darah.

Baca Juga : Ini Makanan Anti-Aging Terbaik untuk Setiap Dekade Umur Menurut Dermatologis

"Pembesaran pembuluh darah untuk mengakomodasi volume yang membesar itu bisa memicu sakit kepala," kata Medhat Mikhael, direktur medis di program non-operasi kesehatan tulang belakang.

Intoleransi makanan, sering mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsi gluten atau pun produk susu?

Kemungkinan besar kamu mengalami laktosa intoleran atau penyakit seliak.

Dalam sebagian kasus, penyakit ini juga menyebabkan migrain.

Baca Juga : Ini 3 Makanan Peningkat Daya Ingat yang Berhasil Diungkap Peneliti Lewat Studi Selama 20 Tahun

Penyebab lain

Beberapa penyebab timbulnya sakit kepala seusai bersantap adalah konsumsi makanan yang mengandung banyak bahan tambahan seperti MSG, nitrat, atau pun alkohol.

Makanan dengan tambahan zat-zat tersebut bisa menyebabkan meningkatnya aliran darah ke otak.

Efek sampingnya adalah migrain.

Artikel Terkait