Find Us On Social Media :

Stan Lee Resmi Dinyatakan Meninggal karena Serangan Jantung: Ini Tanda-tanda Serangan Jantung akan Segera Terjadi

By Intisari Online, Kamis, 29 November 2018 | 12:30 WIB

 

Intisari-Online.com - Setelah lebih dari dua pekan sejak meninggal, penyebab kematian Stan Lee (12/11/2018) akhirnya terungkap.

Komikus senior tersebut dinyatakan meninggal karena serangan jantung dan gangguan pernapasan.

Hal ini terungkap melalui surat kematian yang diterbitkan Departemen Kesehatan Los Angeles.

Terkait serangan jantung yang dialami oleh Lee, sebuah penelitian berhasil mengungkap bahwa ada 

Baca Juga : Terungkap, Ini Penyebab Kematian Komikus Marvel Stan Lee, Ada Dua!

Para ilmuwan telah menemukan gejala baru yang bisa menjadi pertanda bahwa serangan jantung sudah dekat.

Setelah memeriksa material yang menghalangi arteri koroner sejumlah pasien, tim ilmuwan dan ahli medis di Michigan State University mengkonfirmasi bahwa itu adalah kolesterol - dalam bentuk kristal.

Mereka menemukan bahwa kristal kolesterol ini ditemukan di lebih dari 89 persen kasus di ruang gawat darurat.

"Dalam penelitian sebelumnya, kami menunjukkan bahwa ketika kolesterol beralih dari cairan ke keadaan padat atau kristal, ia mengembang seperti es dan air," kata Dr George Abela, profesor kedokteran di Michigan State University.

Baca Juga : Stan Lee Resmi Dinyatakan Meninggal karena Serangan Jantung: Ini Golongan Darah Paling Rawan Alami Serangan Jantung

"Ekspansi di dalam dinding arteri ini bisa merobeknya dan menghalangi aliran darah yang menyebabkan serangan jantung atau stroke."

Dengan memeriksa pasien di lebih dari 240 ruang gawat darurat di seluruh AS, setelah pasien serangan jantung dirawat, tim tersebut kemudian menyedot kristal dan memeriksa ukuran dan kekerasan mereka.

Mereka menemukan bahwa sekelompok besar kristal telah berhasil menembus plak dan dinding arteri, bahkan memasuki jantung itu sendiri.

Baca Juga : Stan Lee Meninggal Dunia di Usia 95 Tahun: Lakukan Ini Jika Ingin Tetap Sehat dan Produktif di Usia Tua

Selain menyebabkan kerusakan fisik dengan merobek arteri, para ilmuwan juga dapat memastikan bahwa kristal ini mengaktifkan produksi molekul peradangan yang disebut beta Interleukin-1, yang dapat membuat arteri meradang dan semakin parah.

Sekarang, selain memiliki pemahaman yang lebih baik tentang gejala kunci sebelum serangan jantung, penelitian ini juga memperkuat anggapan bahwa banyak olahraga dan pilihan makanan yang baik terbukti mampu mengurangi pembentukan kristal ini.

Menurut NHS, gejala serangan jantung lainnya dapat mencakup nyeri dada yang terasa sampai rahang, leher, lengan, dan punggung, sesak napas, terasa lemah atau pening, dan rasa cemas yang luar biasa.

 Baca Juga : Sebelum Meninggal, Ternyata Stan Lee Sempat Ciptakan Satu Superharo Marvel Terakhir, Siapakah Dia?

Inilah Bedanya Nyeri Dada karena Serangan Jantung dan Gejala Asam Lambung

Meski sekilas terlihat dan terasa mirip, sebenarnya terdapat perbedaan anatara nyeri dada akibat serangan jantung dan nyeri dada karena gejala asam lambung.

Gejala nyeri dada adalah salah satu alasan paling umum seseorang pergi ke Unit Gawat Darurat.

Pasalnya, ini memang merupakan salah satu ciri serangan jantung yang harus ditangani sesegera mungkin.

Namun, dari seluruh jumlah pasien dengan keluhan sakit dada yang masuk ke UGD, beberapa di antaranya sebenarnya mengalami heartburn.

Memang, agak sulit membedakan rasa sakit yang disebabkan oleh serangan jantung dengan heartburn.

Ini yang sering membuat para penderita asam lambung tinggi merasa panik saat merasa heartburn.

Nah, agar tak salah perkiraan, sebaiknya ketahui perbedaan gejala asam lambung dan sakit jantung yang dilansir webMD berikut ini.

Baca Juga : Selain Ciptakan Para Superhero, Stan Lee Juga Selalu Muncul di Film-film Marvel, Berikut Beberapa Cuplikannya

Ini dia gejala khas dari keluhan asam lambung.

1. Ada sensasi terbakar yang tajam di bawah tulang dada atau tulang rusuk.

2. Sesak atau sakit ulu hati pada penderita asam lambung umumnya tidak menyebar ke bahu, leher, atau lengan. Meski pada beberapa pasien ini juga bisa terjadi.

3. Nyeri di bawah tulang dada ini biasanya datang setelah makan, ketika berbaring, saat berolahraga, atau saat mengalami kecemasan.

4. Gejala asam lambung naik ini langsung mereda setelah minum obat antacid.

5. Jarang disertai dengan keringat dingin.

Baca Juga : Bukan Orangtua, Serangan Jantung dan Hipertensi Kini Lebih Akrab Dengan Anak Muda