Find Us On Social Media :

Ketika Raja Belanda Jadi Co-pilot Pesawat Komersial, Penumpang: Kapan Lagi Terbang Dengan Raja yang Jadi Pilot?

By Mentari DP, Kamis, 29 November 2018 | 14:30 WIB

 

Intisari-Online.com – Baru-baru ini, Komite Nasional Keselamatan transportasi (KNKT) mengumumkan laporan awal kecelakaan pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Karawang pada 29 Oktober 2018 silam.

Dalam laporan awal tersebut disajikan data dari kotak hitam Flight Data Recoreder (FDR) yang menunjukkan bahwa sebelum jatuh, hidung pesawat Lion Air JT610 turun secara otomatis hampir 24 kali dalam 11 menit.

Oleh karenanya, pilot dan kopilot berulang kali berupaya untuk membawa pesawat naik kembali, sebelum akhirnya kehilangan kontrol dan menghantam laut.

Tercatat 13 kali pilot dan co-pilot Lion Air JT610 mencoba membawa pesawat naik kembali. Namun sayangnya mereka tidak bisa.

Baca Juga : KNKT: Setelah Pilot Kehilangan Kontrol, Lion Air JT 610 Menukik dengan Kecepatan 700 Km/Jam, Sebelum Akhirnya Menghantam Laut

Ada lagi kisah seorang pilot yang tertidur ketika mengemudikan pesawat. Alhasil, pesawat tersebut melewati bandara tujuan sejauh 46 km.

Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) mengatakan pesawat kargo milik Vortex Air terbang dari Kota Devonport di Tasmania menuju King Island tersebut terjadi pada 8 November lalu.

"Selama penerbangan, pilot sempat tertidur, sehingga pesawat tersebut melewati King Island sejauh 46 kilometer," kata ATSB.

Pilot pesawat jenist Piper PA-31 merupakan satu-satunya orang di dalam pesawat. Sehingga ketika pesawat tersebut melewati bandara tujuan sekitar Pukul 07.15 pagi tidak ada yang mengingatkan dia.

Seperti yang kita tahu, menjadi pilot pesawat terbang tidaklah mudah.

Selain mengendarai salah satu transportasi terbesar di dunia, ia juga membawa ratusan nyawa bersamanya.

Nah, bagaimana jika ketika Anda naik pesawat, Presiden atau Raja negara Anda yang menjadi pilotnya?

Walau terdengar cukup mengagetkan, namun kisah ini benar adanya.

Dilansir dari dailymail.co.uk pada Rabu (28/11/2018), Raja Belanda, Raja Willem-Alexander, mengejutkan penumpang pesawat KLM bahwa ia menjadi co-pilot.

Kok bisa?

Baca Juga : Pilot Ketiduran, Pesawat Ini Terlewat Hampir 50 Km dari Tujuan, Ini yang Terjadi Jika Dia Terus Tertidur