Intisari-Online.com – Konon, jenis kelamin anak sudah ditentukan oleh takdir.
Tapi sejumlah penelitian menyebutkan, jenis kelamin calon si jabang bayi bisa dirancang sejak sebelum dibuat.
Apa mungkin jenis kelamin calon si jabang bayi bisa dirancang sebelumnya?
Simak tulisan Maria Susanto, Tentukan Jenis Kelamin Anak Sejak Dini, seperti pernah dimuat di Majalah Intisari Extra Warna-warni Dunia Anak
Baca Juga : Baca Juga : Pilih Inseminasi Buatan atau Bayi Tabung?
Bagi yang kerap berselancar di dunia maya dan kebetulan punya akun Facebook mungkin pernah melihat tabel berjudul, “Memilih Jenis Kelamin Anak Berdasarkan Kalender Cina.”
Di sana dijelaskan cara mendapatkan anak dengan jenis kelamin tertentu. Misal, perempuan berumur 30 tahun dan berhubungan seksual pada bulan Agustus akan mengandung anak perempuan.
Benarkah?
Dr. Aloysius Suryawan, Sp.OG dari RS Immanuel Bandung, menyebutnya sekadar mitos.
Jenis kelamin janin tidak ditentukan oleh usia seorang ibu dan waktu berhubungan seksual. Sebab pihak ayah yang justru lebih berperan dalam menentukan jenis kelamin anak.
Ini berkaitan dengan fitrah laki-laki sebagai pembawa kromosom XY dan perempuan pemilik kromosom XX.
Penjelasannya sederhana. Jika kromosom X ayah membuahi sel telur ibu yang berkromosom X, kromosom janin akan berbentuk XX atau perempuan.
Pun sebaliknya, andai kromosom Y ayah membuahi sel telur ibu, maka kromosom janin akan menjadi XY atau laki-laki.
“Faktor lain yang berperan dalam jenis kelamin anak adalah kondisi asam atau basa vagina,” katanya.
Kalau hubungan seksual dilakukan pada saat vagina dalam kondisi basa, kemungkinan besar anak akan berkelamin laki-laki.
Baca Juga : Donorkan Spermanya Kepada Pasien yang Jalani Inseminasi Buatan, Dokter Ini Justru Dituntut