Find Us On Social Media :

Kisah Pria yang Berhasil Berteman dengan Suku Sentinel, Sempat Diancam akan 'Digorok' oleh Anak Kecil

By Ade Sulaeman, Selasa, 27 November 2018 | 13:30 WIB

"Kami melompat keluar dari perahu dan berdiri di air setinggi leher, membagikan kelapa dan hadiah lainnya. Tapi kami tidak diizinkan untuk melangkah ke pulau mereka."

Pandit mengatakan dia tidak terlalu khawatir diserang, tetapi selalu berhati-hati ketika dia berada di dekat mereka.

Dia mengatakan anggota tim mencoba berkomunikasi dalam bahasa isyarat, tetapi tidak berhasil karena mereka sebagian besar sudah sibuk dengan hadiah mereka.

"Mereka berbicara di antara mereka sendiri tetapi kami tidak bisa memahami bahasa mereka. Kedengarannya mirip dengan bahasa yang diucapkan oleh kelompok suku lainnya di daerah itu," kata Pandit.

Baca Juga : 'Tuhan Melindungi Saya', Keyakinan John Chau Untuk Menjamah Pulau Sentinel Meski Tahu Nyawa Taruhannya

'Tidak diterima'

Dalam satu kali tatap muka yang mengesankan di perjalanan, seorang anggota muda dari suku mengancamnya.

"Ketika saya membagikan kelapa, saya sedikit terpisah dari anggota tim dan mulai mendekati pantai," katanya kepada BBC.

Baca Juga : Pembunuhan Pria AS oleh Suku Sentinel: Polisi Masih Mengintai Pulau untuk Temukan Mayat Korban