Find Us On Social Media :

Penelitian Baru Mengungkapkan Anda Akan Tahun ketika Anda Telah Mati

By Adrie Saputra, Minggu, 25 November 2018 | 17:00 WIB

Intisari-Online.com - Otak manusia masih berfungsi setelah kematian, yang berarti Anda tahu Anda telah mati, menurut klaim penelitian terbaru.

Para ilmuwan mengatakan mereka telah menemukan bahwa selama beberapa detik setelah jantung berhenti, aktivitas otak masih berfungsi.

Para ahli mengatakan ini berarti seorang pasien akan sepenuhnya menyadari apa yang terjadi pada mereka ketika kesadaran mereka terus bekerja.

Untuk waktu yang singkat setelah kematian, orang itu akan "terperangkap" di dalam mayat mereka dengan kondisi otak masih berfungsi, kata para ilmuwan.

Baca Juga : Ilmuan Kaget Ketika Mengetahui Mumi Mesir Kuno yang Mereka Periksa dengan CT Scan Bukanlah Manusia!

Orang yang selamat dari serangan jantung sadar apa yang terjadi di sekitar tubuh mereka, sementara mereka secara klinis "mati" dan mereka bisa menggambarkan apa yang terjadi di sekitar mereka setelah jantung berhenti berdetak, studi baru mengungkapkan.

Dikatakan juga mereka dapat mendengar diri mereka dinyatakan meninggal oleh dokter, kata para peneliti.

Dr Sam Parnia dan timnya dari Sekolah Kedokteran Universitas Stony Brook di New York, memeriksa kesadaran setelah kematian dengan meneliti kasus-kasus serangan jantung di Eropa dan Amerika Serikat.

Dia mengatakan, penelitian menemukan bahwa orang sering berubah ketika mereka memiliki pengalaman "setelah kematian" dan menjadi lebih bersedia membantu orang lain.

Baca Juga : Kisah Mati Suri Bunda Ranie dan Kekuatan Rohani atas Jasmani

Tapi tidak seperti plot di film Flatliners, di mana para mahasiswa kedokteran melakukan eksperimen dengan menyadarkan diri mereka setelah menghentikan jantung mereka, orang itu tidak hidup kembali dengan kenangan dan penglihatan, Dr Parina menambahkan.

Pada film 1990 yang dibintangi Kiefer Sutherland, Julia Roberts dan Kevin Bacon serta remake tahun 2017 dengan Ellen Page, para dokter peserta pelatihan dihantui oleh visi dari masa lalu mereka.

Tapi Dr Parnia mengatakan ketika seseorang diresusitasi (CPR) mereka tidak kembali dengan "peningkatan ajaib" dari ingatan mereka.