Find Us On Social Media :

Penyebab Hancurnya Kota Sodom yang Melegalkan LGBT di Mata Sains

By Yoyok Prima Maulana, Sabtu, 24 November 2018 | 13:30 WIB

Rumah-rumah di sana kemudian lenyap disapu gelombang panas dan angin badai. Demikian laporan Science News.

Gelombang ledakan juga memicu terciptanya air asin di Laut Mati.

Menurut para peneliti, ledakan tersebut tidak hanya menghapus seluruh kehidupan kota-kota Zaman Perunggu Tengah tersebut, tetapi juga lahan yang dulunya subur.

Ledakan meteor tersebut menyapu bersih seluruh kawasan termasuk kota kuno Tall el-Hammam, tempat para peneliti bekerja selama bertahun-tahun.

Penanggalan radiokarbon mengungkapkan, dinding bata lumpur tiba-tiba menghilang di kota Ghor Tengah, karena hanya fondasi batu yang tersisa.

Baca Juga : Beli Brankas Bekas Seharga Rp7Juta, Eh Isinya Ada Duit Rp105 Miliar

Permukaan tembikar yang ditemukan di situs itu meleleh menjadi kaca, yang mungkin merupakan hasil dari suhu ekstrim.

Setelah dugaan ledakan itu, orang-orang tidak akan kembali ke wilayah itu selama 600-700 tahun.