Find Us On Social Media :

Kambingnya Lahirkan Makhluk 'Setengah Babi Setengah Manusia', Petani Ini Takut Akan Jadi Kutukan

By Tatik Ariyani, Selasa, 20 November 2018 | 20:00 WIB

Intisari-Online.com - Kambing yang melahirkan adalah kabar gembira bagi semua yang memeliharanya, namun tidak pada kelahiran kali ini.

Seorang petani terkejut setelah kambingnya melahirkan makhluk 'setengah babi, setengah manusia'.

Setelah kelahiran itu, kini muncul ketakutan bahwa makhluk itu dikutuk dan bisa membawa nasib buruk bagi keluarga.

Beberapa orang bahkan mengatakan makhluk itu bisa menjadi 'iblis mutan'.

Baca Juga : Jika Tak Mau Dirugikan, Waspadai 10 Tanda Persahabatan 'Beracun' Agar Terhindar dari Hal Negatif

Dilansir dari Mirror, Josephine Repique (40) mengatakan kambingnya yang hamil mulai merasakan tanda melahirkan pada 2 November di pertanian kecil di Sultan Kudarat, Filipina.

Kedua bayi kambing harus diangkat dengan operasi caesar.

Saat akan melahirkan, orang-orang yang hadir cepat menyadari ada sesuatu yang tidak beres.

Ada jeritan mengerikan ketika ada seekor hewan yang tampak aneh muncul dari rahim kambing tersebut.

Baca Juga : Waspadai Kulit Leher Belakang Menebal dan Terlihat Hitam, Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya Ini

Josephine mengatakan bayi itu tampak seperti babi dan campuran manusia.

Hewan kecil tanpa bulu itu bahkan memiliki pusar, seperti bayi manusia.

Josephine berkata, "Kami terkejut. Kami tidak bisa menjelaskan bagaimana tampilannya."

Semua tetangga Josephine berbondong-bondong ke rumahnya untuk melihat makhluk yang keluar dari kambingnya tersebut.

Baca Juga : Persediaan Minyak Berlimpah, Mengapa Kini Brunei Darussalam Mulai Berpaling ke China?

Sayangnya, dua bayi dan induk kambing semuanya mati.

Hal itu memicu ketakutan bahwa makhluk itu adalah iblis mutan yang membawa kesialan.

Josephine mengatakan tidak ada yang tahu makhluk apa itu karena tidak tampak seperti kambing.

Baca Juga : Jual Ponselnya Seharga Rp19 Ribu, Xiaomi Kena Kritikan di Inggris, Kok Bisa?

Makhluk itu menakuti orang-orang yang menyaksikan peristiwa tersebut.

Mereka lantas bertanya-tanya apakah akan terjadi nasib buruk.

Namun, Dr Agapita Salces dari Institite of Animal Science di University of the Philippines mengatakan janin tersebut tampaknya telah mengalami mutasi genetik di dalam rahim.

Dia menambahkan bahwa kemungkinan kasus tersebut adalah mutasi genetik.

Selain itu, mungkin juga sang induk terjangkit penyakit yang disebut demam Lembah Rift dari gigitan nyamuk yang menyebabkan gangguan perkembangan bayi.

Baca Juga : Kesaksian Pemberontak Korea Utara yang Berhasil Kabur dan Mengaku 80 Persen Generasinya Tak Setia pada Kim Jong Un