Find Us On Social Media :

Seorang Ibu Kehilangan Hak Asuh Anaknya Setelah Menghentikan Kemoterapi Anaknya dan Memilih Pengobatan Alternatif

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 20 November 2018 | 19:00 WIB

Intisari-Online.com – Seorang ibu di New York sedang berjuang untuk memenangkan kembali hak asuh putranya yang berusia 13 tahun setelah ia menghentikan perawatan kemoterapi ketika anaknya dinyatakan sembuh dari kanker.

Nicholas Gundersen telah menjalani kemoterapi di bawah hukum di NYU Winthrop Hospital di Mineola karena leukemia yang langka dan mematikan yang dideritanya.

Ibunya, Candace, kehilangan pengasuhan sementara atas putranya setelah ia menolak untuk membawanya kembali ke rumah sakit dan membawanya ke Florida untuk mencari ‘perawatan alternatif’.

Candace, mengatakan bahwa kemoterapi telah membuat anaknya sakit. Tetapi para dokter berpendapat bahwa kanker Nicholas tidak hilang, dan jika ia tidak terus menerima pengobatan, penyakit itu akan kembali dan membunuhnya.

Baca Juga : Fight, Pray, Hope: Kisah Dokter Spesialis Kanker Anak yang Mendedikasikan Hidupnya untuk Penderita Kanker

Dokter bersikeras bahwa mereka mencoba untuk mengurangi kambuhnya kanker, tetapi Candace mengatakan bahwa ia tidak percaya dokter benar-benar memberikan yang terbaik untuk buah hatinya.

“Mereka benar-benar telah mengambil kemampuan saya untuk melindungi dan merawatnya dengan cara terbaik yang saya tahu,” katanya kepada wartawan pada konferensi pers, seperti dilansir dari DailyMail.com.

“Begitu sel-sel kanker tidak ada lagi, kemoterapi hanya menghancurkan tubuh dan saya tidak setuju dengan itu. Saya merasa anak saya harus menjalani pengobatan alternatif yang tidak beracun.”

Pada bulan Juni 2018, Nicholas didiagnosis dengan tipe leukemia akut campuran, yang merupakan dua bentuk gabungan leukemia: leukemia mieloid akut dan leukemia limfoblastik akut.

Baca Juga : Pegulat Profesional Roman Reigns Idap Leukemia, Ini 4 Metode Pengobatan Leukemia