Find Us On Social Media :

Setelah Pembunuhan Khashoggi, Beberapa Bangsawan Berusaha Gagalkan Putra Mahkota Arab Saudi untuk Jadi Raja

By Tatik Ariyani, Selasa, 20 November 2018 | 17:30 WIB

Intisari-Online.com - Tiga sumber terdekat kerajaan Arab Saudi mengatakan bahwa pembunuhan terhadap jurnalis Jamal Khashoggi membuat beberapa anggota kerajaan Saudi sedang berusaha untuk mencegah Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) menjadi raja.

Sumber tersebut mengatakan puluhan pangeran dan sepupu yang berpengaruh dari keluarga Al Saud ingin melihat perubahan dalam kerajaan, namun mereka tidak akan mengambil tindakan selama Raja Salman (82) masih berkuasa.

Mereka mengakui bahwa raja tidak mungkin berbalik melawan MBS.

Sebaliknya, mereka mendiskusikan kemungkinan anggota keluarga lainnya, yaitu Pangeran Ahmed bin Abdulaziz (76) untuk dapat mengambil alih takhta setelah kematian Raja Salman.

Baca Juga : Hasil Penyelidikan CIA: Putra Mahkota Arab Saudi Dipastikan Perintahkan Pembunuhan Jamal Khashoggi

Pangeran Ahmed akan mendapat dukungan dari anggota keluarga, aparat keamanan dan beberapa kekuatan Barat.

Pangeran Amed kembali ke Riyadh pada bulan Oktober setelah 2,5 bulan di luar negeri.

Dia adalah satu dari tiga orang di Dewan Allegiance yang menentang MBS menjadi putra Mahkota pada 2017.

Baca Juga : 4 Kisah Tragis Pemenang Lotere, Bukannya Bahagia Malah Masuk Penjara dan Dimarahi Keluarga