Find Us On Social Media :

Kementan Dorong Ekspor Lidah Mertua yang Bernilai Miliaran per Tahun, Inilah 12 Manfaat Lidah Mertua

By Adrie Saputra, Sabtu, 17 November 2018 | 18:20 WIB

Petani binaan akan diperluas dan kelembagaannya diperkuat agar sehingga budidayanya bisa berskala korporasi.

"Ke depan kami akan mendorong pengembangan budidaya Bambu Suji dan Lidah Mertua melalui pola kemitraan."

"Peluang budidayanya besar dan dilakukan petani. Jadi, kita bina petaninya, dan petani binaan diperluas," jelasnya.

"Ini bisa dijadikan pendapatan sampingan petani yang mata pencaharian utamanya menanam padi atau sayuran. Peluang usahanya sangat besar, budidayanya bisa pakai pekarangan rumah," tambahnya.

Eksportir tanaman hias sekaligus pemilik CV Asia Prima, Tarempa Patuo, mengaku memulai ekspor Bambu Suji atau dracina sanderiana sejak 1997.

Selain Bambu Suji, dia juga tanaman hias lainya berupa Lidah Mertua (Sansevieria Trifasciata).

Budidaya kedua jenis tanaman hias itu, lanjut Tarempa, dilakukan oleh para petani sehingga membangun pola kemitraan dengan ratusan petani.

Bambu Suji dirangkai dalam berbagai bentuk, seperti Pagoda, Guci dan Nanas.

Baca Juga : Tanaman Obat Tradisional Alami Anti-HIV Ternyata Banyak Terdapat di Indonesia