Find Us On Social Media :

Gara-gara Mabuk, Pria Salah Membeli Barang di Toko Online, Malah Hewan-hewan Ini yang Dibeli

By Afif Khoirul M, Jumat, 16 November 2018 | 08:30 WIB

Intisari-online.com - Hari Jomblo yang jatuh pada 11 November atau kerap diistilahkan “11.11” adalah momen tepat untuk belanja online.

Layanan e-commerce biasanya berbondong-bondong memasang diskon jumbo.

Momen ini pun tak dilewatkan seorang pria di China yang belanja di dua platform sekaligus, yakni Taobao (anak usaha raksasa Alibaba) dan JD.com.

Uniknya, ia malah belanja barang-barang yang tak ia butuhkan. Kala itu ia sedang mabuk dan tak sadar membeli babi Thailand, merak biru, serta spesies amfibi berbobot 1,4 kg.

Baca Juga : Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi: Mobil Korban Ditemukan, Satu Pria Diamankan

Masing-masing secara berurutan seharga 278 yuan (Rp 590.000-an), 390 yuan (Rp 828.000-an), dan 288 yuan (Rp 218.000-an).

Patokan harga tersebut bisa dibilang murah, sebab normalnya merak biru bahkan lebih mahal ketimbang merak hijau.

Harga pasaran untuk anak merak biru sekitar Rp 7 jutaan, sementara yang dewasa bisa mencapai Rp 40 jutaan.

Kendati murah, tetap saja sang pria menyesal, karena sejatinya bukan hewan yang ingin dia beli, melainkan baju yang memang dibutuhkan.

Baca Juga : Saling Lempar Kesalahan, Salah Satu Tanda Hubungan Asmara Anda Berada di Ujung Tanduk

"Saya mengklik Taobao dan mulai belanja. Saya pikir hanya membeli dua pasang baju," ia bercerita.

"Lalu tiba-tiba saya mengecek tanggal pengiriman baju, dan sadar bahwa saya juga telah membeli seekor babi dan merak," ia menambahkan, seperti dilansir Kamis (15/11/2018), dari SCMP.

Perdagangan hewan merupakan hal wajar di China, selama hewan tersebut tak berbahaya.

Pengiriman hewan via kurir pun legal di Negeri Tirai Bambu.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Untuk kasus pria China salah beli hewan, belum jelas bagaimana kelanjutannya.

Yang jelas, kisah ini menjadi viral di media sosial dan aplikasi pesan singkat.

Diketahui, hari Jomblo dibuat raksasa e-commerce Alibaba 10 tahun lalu, sebagai lawan hari Valentine.

Mekanismenya serupa Black Friday di Amerika Serikat, di mana masyarakat dimanjakan dengan pesta diskon.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Ini Tak Sengaja Beli Babi dan Merak di "Hari Jomblo"