Find Us On Social Media :

Dapat Membuat 6 Sapi Mati Berdiri, Apa Kehebatan Petir?

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 20 Maret 2018 | 08:15 WIB

Intisari-Online.com - Putra pemilik peternakan di Queensland, Australia, Derek Shirley, terkejut ketika dia datang mensurvei dampak dari badai petir.

Enam sapi miliknya, termasuk dua yang masih anak-anak, sudah menjadi bangkai di samping pagar kawat.

Dilihat dari kaki mereka yang kaku di udara, tampaknya keenam sapi sudah cukup lama mati berdiri dan menggembung, sebelum akhirnya terguling.

Shirley dan para pakar menduga kuat bahwa pembunuh keenam sapi adalah sambaran petir semalam sebelumnya. 

Baca Juga:

Baca Juga: 

Pasalnya, kematian hewan secara massal akibat petir bukan hal baru, seperti pada Agustus 2016 ketika sambaran petir di Norwegia membunuh 323 rusa dalam sekejap. 

“Tidak aneh untuk melihat hewan ternak atau hewan lain seperti rusa mati karena tersetrum,” ujar pakar keamanan petir dari National oceanic and Atmospheric Administration John Jensenius, seperti dilansir dari Verge, Jumat (9/3/2018).

Keenam sapi diduga mati akibat aliran listrik yang melalui pagar kawat.

Dalam situs National Weather Service AS, dijelaskan bahwa walaupun logam sendiri tidak menarik petir, tetapi logam cukup konduktif untuk menghantarkannya.

“Baik di dalam atau di luar, semua orang yang menyentuh segala hal dengan kawat, pipa, atau permukaan berbahan logam yang terhubung keluar berisiko tersetrum,” tulis situs tersebut.

Namun, Jensesius juga menjelaskan bahwa dalam kebanyakan kasus, hewan tidak mati karena tersambar petir secara langsung, melainkan karena aliran petir di dalam tanah.

Bila menyambar pohon, misalnya, energi dari petir bisa beradiasi melalui tanah, melewati satu kaki rusa dan turun lewat kaki lainnya.