Find Us On Social Media :

Sakit Disentri Justru Membuat Pilot yang Pernah Rontokkan Pesawat Sekutu di Indonesia Ini Selamat dari Perang

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 17 Maret 2018 | 18:00 WIB

(Baca juga: Sering Merontokkan Pesawat Sekutu pada Perang Dunia II, Pilot Jepang Ini Dipanggil Setan)

Onozaki ikut mengawal pengebom yang dikirim untuk mengebom lapangan rahasia Sekutu di Tsili Tsili (Fabua).

Keesokan harinya dalam misi kedua ke sasaran yang sama, Onozaki mendapati dirinya berada dalam pertempuran sengit berhadapan dengan P-38 dari 431st Flight Squadron di atas Marilinan, selatan Tsili-Tsili.

Jago tempur Jepang ini mengklaim telah menjatuhkan sebuah  pesawat jenis Lightning, tapi data USAAF menggambarkan tidak ada satu pun pesawat yang ditembak jatuh pada hari itu.

Dua hari kemudian Onozaki mendapatkan dirinya dikepung oleh 20 pesawat Lockheed P-38 Lightning.

Namun, dia berhasil lolos dari maut berkat pesawat Ki-43 yang dapat terbang pada ketinggian pepohonan.

Keesokan harinya ia dievakuasi ke Rabaul akibat terserang disentri berat.

Setelah sembuh Kapten Hiroshi Onozaki kembali ke Jepang dan menjadi instruktur di Tachiarai dan tidak pernah bertempur lagi dengan skor terakhir 14victories atas namanya.

Ia termasuk salah satu pilot tempur Jepang yang selamat paska  PDII.

Bukan karena tembakan musuh tapi gara-gara terserang penyakit desentri secara mendadak dan  berlangsung cukup lama.

(Baca juga: Yang Konyol-Konyol di Perang Dunia II: Nazi Gelar Pesawat Palsu dari Kayu dan Sekutu Mengebomnya Dengan Bom Kayu)