Find Us On Social Media :

Dari Mesin Waktu Hingga Dunia Paralel, Inilah 4 Teori Sains Paling Kontroversial yang Dianggap Bisa Mengubah Dunia

By Editorial Grid, Sabtu, 17 Maret 2018 | 16:00 WIB

Mungkin penemuan ini terkesan sederhana, namun bisa jadi beberapa tahun kedepan penemuan ini bisa mengubah dunia.

BACA JUGA : Lupa Anaknya Ditinggal di Dalam Mobil, Ibu Ini Menyesal dan Menangis Melihat Kondisi Anaknya saat Kembali ke Mobil

Teknologi ini hingga saat ini sudah sangat berkembang di China, pertama kali kloning digunakan untuk membuat primata seperti kera.

Terbaru, Profesor Universitas Pertanian Tiongkok, Shi Zhenshengpenelitian di China mengembangkan jenis anjing tertentu yang dikloning untuk kepentingan penelitian.

Bukan tidak mungkin jika penemuan ini di masa depan diklaim bisa digunakan untuk menghidupkan manusia.

Konon dengan penemuan ini manusia mati bisa dihidupkan kembali.

BACA JUGA : Warning! Jika AdaTanda-tanda ini pada Calon Pasanganmu, Maaf Dia Bukan Orang yang Tepat Untukmu

3. Partikel Tuhan

Partikel tuhan merupakan salah satu penemuan yang membuat ilmuwan sekelas hawking menjadi gelisah.

Bahkan Hawking menilai akibat penemuan ini, membuat Fisika menjadi tidak manarik. Konon 'Partikel Tuhan' bisa memicu penghapusan Alam Semseta dan menciptakan Kehancuran Semesta yang artinya Kiamat.

'Partikel Tuhan' merupakan medan energi yang ditemukan dengan cara merekatkan proton-proton dan inti atom. 

4. Dunia Paralel

BACA JUGA : Sepele Tapi Banyak yang Belum Tahu, Inilah Perbedaan Karedok, Gado-gado, dan Lotek

Dunia Paralel bisa dikatakan adalah dunia di dalam dunia, yang artinya bahwa dasar teori paralel menyebutkan jika ketiadakterbatasan semesta memungkinkan ada kehiudupan lain yang sama di galaksi sana.

Tori ini pertama kali dicetuskan oleh Professor Bill Poirier, yang menyebutkan dunia yang kita tinggali, memiliki duplikasi dan kehidupan, lalu nasib kita di duni paralel akan berbalik dengan di dunia nyata.

Salah satunya yang mengamini teori ini adalah Max Tegmark seorang profesor fisika dan astronomi di Universitas Pennsylvania.

Meski bersifat spekulatif dan belum ditemukan akses menuju dunia paralel, penemuan ini disebut sebagai salah satu penemuan Gila yang sempat menggemparkan dunia. ( Afif Khoirul M)