Find Us On Social Media :

Kisah-kisah Pilu Saat Seorang Kakak Takut Tidak Disayang Lagi Setelah Adiknya Lahir, Hingga Ada Tega yang Membunuh Adiknya!

By Masrurroh Ummu Kulsum, Kamis, 15 Maret 2018 | 15:30 WIB

Intisari-Online.com – Mungkin Anda pernah mendengar di sekitar Anda saat ada seorang anak kecil yang akan memiliki adik, orang-orang mengatakan "Nanti kalau adik kamu lahir, kamu enggak akan disayang Ayah Ibumu lagi lho!"

Walau sebenarnya kalimat itu hanya iseng belaka, namun akibatnya sungguh fatal.

Contohnya kasus-kasus di bawah ini.

Seorang anak laki-laki berusia empat tahun tega membunuh adiknya yang masih bayi.

(Baca juga:)

(Baca juga: Ekspresi Wartawan Wanita ini Jadi Viral Hingga Membuat Akreditas Medianya Dicabut, Memangnya Apa yang Salah?)

Cerita viral ini diunggah oleh Akun Facebook bernama Mega Wati yang diketahui tinggal di Medan pada 12 Maret 2018 lalu.

Mega menceritakan kejadian itu terjadi di sebuah keluarga di kompleks dekat rumahnya.

Saat sang ibu bayi masuk ke kamar, ia melihat anak laki-lakinya sedang melompat-lompat di atas tubuh adik perempuannya.

Sang ibu segera menghampiri anak perempuannya. Namun terlambat, anak perempuannya sudah tidak bernyawa.

Diketahui alasan sang kakak berani melakukan hal seperti itu pada adiknya sendiri karena angapan ibunya lebih sayang pada adiknya dibanding dirinya.

Dari mana anak umur 4 tahun mendapat pemikiran seperti itu?

Saat ibunya masih hamil dulu, orang-orang di sekitarnya sering meledeki anak ini dengan mengatakan "ibu bapak kamu udah ga sayang ama kamu lagi, kan sudah ada adik baru."

Terus menerus mendengar perkataan tersebut sang kakak takut dibuang oleh orangtuanya, alhasil terjadilah insiden itu.

(Baca juga: )

Bayangkan saja, sang kakak harus hidup sebagai pembunuh adiknya sendiri, dan setiap kali ibu melihat anak laki-lakinya ia akan teringat anak perempuannya yang telah tiada.

Memang kejadian ini sudah terjadi 7-8 tahun yang lalu. Namun cunggahan Mega ini tetap mendapat ribuan komentar dan telah dibagikan lebih dari 26 ribu kali di Facebook.

Tidak hanya itu, unggahan Mega itu juga membuat beberapa orang menceritakan kasus serupa.

Contohnya, masih dalam postingan Mega, seorang pengguna Facebook lain bernama Dila menceritakan pengalamannya.

Anak teman kantornya bahkan mencubit adiknya sendiri hingga berdarah. Dila juga menyampaikan pesan agar kita semua dapat menjaga perkataan dan jangan mengucapkan hal-hal negatif pada anak kecil.

Cerita lain dialami Desviana Dwi Santi. Anaknya bernama Nayla sering digoda oleh orang sekitarnya mengatakan ibu dan ayahnya akan lebih banyak perhatian ke adiknya.

Ketika adiknya lahir dan pertama kali melihatnya, Nayla tidak bereaksi apa-apa hanya tersenyum saja.

Sampai pada saat Desviana tertidur, ia terbangun mendengar tangisan anaknya dan ternyata kakanya meletakkan bantal di atas kepala adiknya.

Semenjak itu Desviana tidak membiarkan Nayla ditinggal berdua saja dengan adiknya.

(Baca juga: Ponsel Berisi Ratusan Foto Selfie dengan Korban Pembunuhan Ini Ternyata Milik Sepasang Kanibal!)

Hal serupa dialami pengguna Facebook bernama Siti Rahmasari. Dari tetangga hingga keluarga sering meledeki anak perempuannya tidak akan lagi disayang orangtua jika adiknya telah lahir.

Saat masih berada di RS setelah melahirkan, sang kakak yang diajak menengok adiknya menutupi wajah adiknya dengan selimut ketika ibunya lengah.

Dalam kolom komentar di postingan tersebut banyak warganet yang sepakat bahwa lingkungan memegang peranan penting untuk mempengaruhi pemikiran anak kecil.

Sebaik apapun orangtua telah merawat anaknya, tapi jika ia mendengar hal negatif terus menerus, hal itu akan menjadi sugesti anaknya.

Jadi, Mega berpesan agar orang-orang harus menjaga ucapannya di depan anak  anak kecil yang akan memiliki adik.

Ucapkanlah hal baik seperti "Wah, hebat ya, kamu sudah mau jadi abang lho, jaga adikmu baik2 ya!".

Dan janganlah lagi mengucapkan "Kamu itu tidak akan disayang, sudah mau dibuang, tuh udah ada dedek baru!

(Baca juga: )