Find Us On Social Media :

Koper Berisi Keperluan Kemoterapi Tertinggal di Pesawat, ‘Sesuatu’ yang Mengejutkan Menolong Wanita Ini

By Tatik Ariyani, Kamis, 15 Maret 2018 | 12:45 WIB

Rowan mencari alamat Hurt dan melaju dalam waktu 25 menit dari bandara ke tempat Hurt tinggal untuk mengantarkan kopernya secara pribadi pada pukul 3.30 dini hari.

Sebelum pergi, dia menuliskan sebuah pesan yang hangat untuknya.

"Stacy, Maaf untuk penundaan yang memperlambat kopermu kembali. Aku dan keluarga Soutwest-ku memikirkan tentang dirimu dan berharap yang terbaik untukmu. Kalahkan kanker itu. Dengan penuh cinta, Sarah."

Hurt menangis terharu melihat wanita muda itu membawakan kopernya tengah malam.

Ternyata Rowan teringat ayahnya saat mendengar cerita Hurt.

Ayah Rowan meninggal enam tahun yang lalu karena limfoma Hodgkin dan leukemia.

Saat melihat Hurt, Rowan teringat ayahnya dan merasa bahwa dia merasakan hubungan yang sangat kuat dengannya sejak awal.

Kemudian, Hurt menemukan Rowan melalui Facebook dan mereka mengatur pertemuan.

(Baca juga: )