Inilah Prediksi Stephen Hawking tentang Sisa Waktu Manusia Menghuni Bumi, Tinggal Sebentar Lagi

Ade Sulaeman

Penulis

Dengan perkiraan barunya ini, Hawking menyarankan satu-satunya cara untuk memperpanjang keberadaan umat manusia adalah kita harus bisa menemukan rumah baru di planet lain.

Intisari-Online.com – Bulan Mei kemarin, fisikawan terkenal, Stephen Hawking membuat prediksi kiamat lagi.

Dilansir dari sciencealert.com, dia mengatakan bahwa umat manusia telah bertahan 1.000 tahun di Bumi dan tersisa 100 tahun lagi.

Sebelumnya ia telah menyebutkan angka 900 tahun dari prediksi yang ia buat pada bulan November 2016.

Dengan perkiraan barunya ini, Hawking menyarankan satu-satunya cara untuk memperpanjang keberadaan umat manusia adalah kita harus bisa menemukan rumah baru di planet lain.

(Baca juga: BREAKING NEWS: Fisikawan Stephen Hawking Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun)

“Jika umat manusia mau terus berlanjut selama satu juta tahun lagi, maka masa depan kita terletak pada keberanian kita sendiri,” ucap Hawking pada festival di Norwegia.

Secara khusus, ahli fisika berusia 75 tahun ini mengatakan bahwa kita harus mengarahkan pendaratan di Bulan pada 2020 dan bekerja membangun basis di Bulan dalam 30 tahun ke depan.

Kedua proyek ini dapat membantu mempersiapkan kita untuk mengirim manusia ke Mars pada 2025.

“Kita bisa kehabisan ruang. Inilah saatnya untuk mengeksplorasi tata surya lain dan mungkin satu-satunya hal yang menyelamatkan diri kita sendiri.”

Permohonan Hawking ini bukanlah permohonan pertamanya. Permohonan seperti ini sudah datang hampir 45 tahun lalu sejak misi lunar terakhir NASA.

Ia pun bukan satu-satunya orang yang berpikiran seperti itu. Saat ini, presiden Amerika Serikat Donald Trump pun ingin menempatkan manusia di Bulan pada 2020.

Bagaimana menurut Anda? Mau pindah dari Bumi ke planet lain? (Mentari)

(Baca juga: Aneh, Uang Tabungan Milik Sejumlah Nasabah BRI Berkurang Secara Misterius)

Artikel Terkait