Find Us On Social Media :

Bunuh dan Mutilasi Istrinya, Pria ini Tak Menyesal Karena Anggap Istrinya adalah 'Setan'

By Masrurroh Ummu Kulsum, Rabu, 14 Maret 2018 | 11:45 WIB

Intisari-Online.com – Pasangan Filipina Orlando dan Hiede Estrera telah menjalani rumah tangga selama 16 tahun. 

Kisah cinta mereka berubah tragis dan berdarah saat Orlando membunuh istrinya sendiri dan memotong-motong tubuhnya menjadi beberapa bagian.

Orlando lantas membuang potongan tubuh istrinya ke luar rumahnya di daerah Brigy, Kota Quezon. 

Saat itulah tetangga melihat aksinya dan melaporkannya kepada polisi setempat.

BACA JUGA: 

Pria ini mengungkapkan alasan tindakan kejinya kepada sang istri yang sungguh tidak masuk akal.

Saat diwawancara oleh awak media, melansir straitstimes.com (13/03/18), pria berusia 43 tahun ini mengklaim bahwa istrinya adalah setan.

"Dia menyusahkan saya karena dia adalah Setan," ujarnya kepada para wartawan.

Kepala Polisi di Kota Quezon, Guillermo Eleazar, menuturkan kronologi kejadian bermula saat istrinya berbaring dan meminta Orlando untuk memijatnya.

Tapi, yang Orlando dengar adalah suara binatang yang mirip dengan suara kambing. Tak habis pikir, Orlando malah mencekik istrinya.

Ia kemudian melakukan aksi mutilasi hingga membedah perut istrinya untuk melihat apakah ada janin di dalamnya.

BACA JUGA: 

Rupanya, Orlando sangat marah karena selama 16 tahun pernikahan istrinya tidak dapat hamil karena menderita mioma.

Ia memeriksa apakah kondisi itu memang dialami istrinya. Tidak hanya itu saja, Orlando bahkan memukul kepala istrinya menggunakan palu memakan otak istrinya.

Orlando menagtakan hal itu ia lakukan agar sang istri tidak lagi menganggunya.

Dalam wawancara di Markas QCPD, Orlando mengaku tidak menyesal telah melakukan perbuatan tersebut karena istrinya adalah setan yang mungkin telah membawa masuk anak setan pada rahimnya.

Orlando akan menjalani pemeriksaan psikologis dan kejiwaan oleh dokter yang kompeten agar mengetahui kondisi mentalnya.

Pelaku juga diketahui tidak menggunakan obat-obatan terlarang. 

BACA JUGA: