Find Us On Social Media :

Tak Ada yang Sulit Melalui Sebuah Ujian Bila Bersungguh-sungguh

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 13 Maret 2018 | 22:00 WIB

Intisari-Online.com – Satya melirik sekilas adiknya yang sedari tadi mondar-mandir macam setrika. “Ca, kalau kau tak segera parkir, akan kutilang ....”

Dijawab, “Diamlah Kak. Ayo bantu aku cari ide keluar dari urusan SIM ini.”

“Ooh, perihal kau tak lulus ujian untuk kedua kalinya?”

“Oh, Kakak ... yang bodoh bukan aku, tapi ujiannya yang super-super sulit! Coba bisa bayar seperti zaman dulu, asyik deh ... psst, kakak punya koneksi?”

“Punya, niih ...” Satya menyorongkan seutas kabel charger kepada adiknya. Serta-merta adiknya yang gemas mencubiti kedua lengannya.

(Baca juga: Betapa Malang Nasib Anna yang Dipenggal Kepalanya Setelah Menolak Berhubungan Intim dengan Mantan)

Tak sengaja Caca melirik ke laptop kakaknya. “Ah, Kakak latihan soal? Sejak kapan rajin belajar? Apa kabar dengan geng Pita Fajar ?” (Pita Fajar, Pintar Tanpa F(B)elajar adalah geng kebanggaan Satya semasa SMA.)

 “Fisika telah membangunkan otakku dari tidur. Satya yang sekarang adalah Satya calon Einstein masa depan.” Matanya menerawang jauh sambil merentangkan tangan kanannya ke depan.

“Kakak ...! Kau sehat?” Tapi Satya tak sedang bercanda atau gila. Dibukanya website fakultasnya untuk menunjukkan nilai-nilai ujiannya yang terakhir. Hampir semuanya A.

Satya berbisik di telinga Caca, “Cobalah berlatih serius untuk ujian SIM. Sesulit apa pun, tak ada sesuatu yang tak bisa dipelajari dan dikuasai!”

Dalam benaknya, Caca berpikir. Sekian tahun melewati berbagai ujian sekolah dan kursus, masa ujian yang satu ini tak mampu ia lampaui?

Huruf-huruf A itu masih terpampang di monitor. Dipandangnya Satya, “Ya, Kak. Akan kucoba.”

Yess! Itu baru adikku!” Telapak tangan mereka beradu di udara. (Lily Wibisono – Intisari November 2016)

(Baca juga: Budi Hartono, Orang Terkaya Indonesia 2018 Ini Pernah Hampir Bangkrut Tapi Tidak Pernah Menyerah)