Advertorial

Awalnya Mengaku Kesulitan Siswa Papua Ini Akhirnya Jadi Juara Lomba Tari Jawa

Moh Habib Asyhad

Penulis

Astuti menambahkan, dirinya ingin belajar tari tradisional lain, yang berasal dari Jawa Tengah.
Astuti menambahkan, dirinya ingin belajar tari tradisional lain, yang berasal dari Jawa Tengah.

Intisari-Online.com -Kuncinya adalah ketekunan. Dan Astuti Rahayu pun membuktikannya.

Pelajar asal Papua yang saat ini sedang mondok di Pesantren Modern Selamat Kendal, Jawa Tengah, itu baru saja memenangkan lomba tari Jawa.

Astuti pun mendapat penghargaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal.

(Baca juga:Keberhasilan Bebaskan ‘Sandera’ dari KKB di Papua Tak Lepas dari ‘Perang Mulut’ saat Latihan)

(Baca juga:Saat Kunjungan Pertamanya sebagai Presiden RI, Soeharto Justru Disuguhi Tari 'Genjer-genjer' di Kamboja)

Karena prestasinya itu, ia dan beberapa temannya akan mewakili Kabupten Kendal maju ke tingkat provinsi Jawa Tengah.

“Saya dan teman-teman membawakan tari prajurit Mataram,” kata Astuti, Senin (20/11).

Astuti mengaku, awalnya kesulitan ketika belajar tari prajurit. Sebab, gerakannya lembut. Namun dengan ketekunannya, akhirnya ia bisa.

“Sulit tapi mudah,” ujarnya.

Astuti menambahkan, dirinya ingin belajar tari tradisional lain, yang berasal dari Jawa Tengah.

Pelatih tari SMA Pondok Modern Selamat Kendal, Murtiningsih, mengatakan Astuti sangat ingin bisa menari tari keprajuritan.

Modal itulah yang membuat Astuti bisa menari dengan baik.

“Keinginan dan ketekunannya, membuat Astuti bisa menari, seperti teman-temannya, “ jelasnya.

Menurut Murtiningsih, tari keprajuritan adalah tarian yang menggambarkan kegigihan prajurit perempuan zaman Mataram.

Gerakannya lembut, namun tegas.

Sementara itu, pimpinan Pondok Modern Selamat Kendal, Alif Setiawan, mengatakan, pada tahun 2017 ini ada 65 siswa SMP dan SMA Pondok Modern Selamat yang berhasil meraih prestasi.

Baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.

“Tapi rinciannya saya tidak hapal,” ujarnya.

(Baca juga:4 Daya Tarik Wanita Jawa Sebagai Istri, Mungkin Karena Inilah Bobby Kepincut Kahiyang)

Alif mengaku bangga dengan prestasi yang diukir oleh siswa-siswinya. Ia berharap, prestasi itu bisa ditingkatkan ke tingkat nasional atau dunia.

Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, Agus Rifai, usai memberi penghargaan mengatakan, prestasi siswa Pondok Modern Selamat perlu dicontoh sekolah lain.

Sebab, prestasinya bisa mengharumkan nama Kendal dan Jawa Tengah. Apalagi, beberapa siswanya ada yang berasal dari luar Pulau Jawa.

“Sistèm pendidikannya sangat baik. Guru dan dan siswanya sangat enjoy dalam mendidik dan belajar. Ini juga didukung fasilitas yang ada,” tambahnya.

(Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswa Asal Papua Raih Juara Menari Tarian Jawa")

Artikel Terkait