Penulis
Intisari-Online.com – Tidak diragukan lagi bahwa Ashley Maxwell-Lam adalah seorang ahli busana yang bergaya.
Maxwell-Lam memakai jas berwarna biru, dasi bermotif, dan setiap jengkal penampilannya terlihat menarik saat melintas di kawasan CBD di Sydney.
Ia bekerja di bagian keuangan di sebuah gedung pencakar langit di dekat pelabuhan.
Namun, ketika kita melihat ke bagian kakinya, pasti alis kita akan naik.
(Baca juga:Motif yang Aneh, Pria Tunawisma Ini Rela Melakukan Beragam Tindak Kriminal Agar Bisa Tidur di Dalam Penjara)
(Baca juga:Dari Berbentuk Bola Mata Sampai Kotoran, Inilah 7 Sabun Mandi Dengan Bentuk Paling Aneh, Mau Menggunakannya?)
Betapa tidak, karena Maxwell-Lam memakai sepasang sepatu high heel dari kulit berwarna hitam.
Tidak seorang pun menduga akan melihat seorang pria setinggi 1,8 meter berjalan dengan memakai stiletto setinggi 15,25 cm tanpa merasa kesusahan.
Tapi ini adalah pakaian kerja standarnya.
Maxwell-Lam bilang, saat ia memutuskan memutuskan untuk memakai high heelke kantor, managernya yang seorang wanita, bilang oke saja, sehingga ia yakin tidak akan mendapat masalah.
Sekedar tahu, pria berusia 30 tahun itu mengaku belum pernah memakai sapatu hak tinggi itu hingga setahun lalu.
Namun saat ia melihat sebuah video di televisi Inggris tentang Yanis Marshall, Arnaud, dan Mehdi. Mereka adalah trio penari bersepatu high heel.
Dari situlah ide itu muncul.
Lalu, di kantornya adalah salah seorang eksekutif wanita. Kata Maxwell-Lam, wanita itu menjulang tinggi di seluruh ruangan dan wanita itu bilang bahwa high heel-nya membuat ia merasa kuat.
Ia pun bertanya padanya bagaimana mungkin sebuah benda membuat anda merasa kuat? Dan ia jawab, coba sendiri dan lihat.
“Aku lakukan dan tepat apa yang dia bilang terbukti,” cerita Maxwell-Lam.
“Aku tidak pernah merasa lebih kuat sebelum memakai sepasang stiletto dan berjalan melintasi sebuah lobi marmer.”
Dalam lemari pakaiannnya, Maxwell-Lam memiliki sembilan pasang high heel.
Empat pasang terbuat dari kulit untuk bekerja, lima lainnya yang kebanyakan berkilau atau bling-bling untuk santai.
Tidak lupa, ia selalu sesuaikan ikat pinggang dengan high heelnya. Jika ia memakai setelah abu-abu, maka ia akan pakai ikat pinggang warna merah dan sepatu high heel warna merah pula.
Pada akhir pekan, pakai high heel yang bling-bling dengan jeans ketat dan kaus ketat atau yang warna ungu untuk ia bersantai.
Lucunya, walau Maxwell-Lam menggambarkan penampilannya ‘feminin yang rapi’, ia tidak ingin jadi seorang wanita.
“Aku senang menjadi seorang pria. Aku hanya suka melakukan hal kontras antara maskulin dan feminine.”
Hasil dari penampilan Maxwell-Lam memang banyak positifnya, tetapi ada juga beberapa orang yang ‘memandangannya muak’.
“Aku tidak memaksa orang-orang untuk menerima diriku, itu bukan sebuah aksi tantangan atau perlawanan.”
“Tapi aku menyukai penampilanku sekarang. Sebab bisa melangkah ke luar dari dunia ini dengan kepala tetap tegak,” tutup Ashley Maxwell-Lam.
(Baca juga:Aneh, Puluhan Ribu Biota Laut Menyelimuti Pantai di Inggris, Fenomena Apakah Ini?)