Hanya saja mobil ini tidak bisa langsung terbang vertikal seperti helikopter. Mobil ini harus jalan dulu di darat selama 10 menit, setelah itu barulah bisa terbang.
(Baca juga: (Foto) Langka Tapi Nyata, Inilah 8 Fenomena Sungai yang Bertemu Tapi Tidak Menyatu)
Lalu, kalau saat terbang mesin mobil ini rusak, bukankah berbahaya?
Tenang saja, mobil ini sangat aman, kok.
Perusahaan yang membuat mobil terbang ini sudah memberi perhatian yang tinggi terkait pengamanan mobil ini.
Dilaporkan mobil ini dilengkapi dengan dua mesin, sehingga kalau ada kerusakan, masih ada satu mesin cadangan lagi.
Dengan begitu, mobil ini masih bisa terbang sampai kita menemukan tempat untuk mendarat.
Lalu bagaimana kalau kedua mesinnya rusak?
Jangan khawatir lagi, karena baling-baling atas itu bisa berfungsi sebagai parasut juga.
Bagaimana? Tertarik membeli mobil terbang ini?
Jika iya, tunggulah sampai 2019. Sebab, baru tahun depan mobil terbang ini akan dirilis.
(Baca juga: Sundaland: Ketika Pulau Kalimantan, Sumatera, dan Jawa Masih Bersatu dengan Negara Asia Tenggara Lainnya)
(Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.id dengan judul “Tak Hanya Ada di Kisah Harry Potter, di Dunia Nyata Juga Ada Mobil Terbang! Begini Penampilannya”)