Intisari-Online.com - Jika Anda selama ini tidak mengambil kertas nota yang didapat setelah berbelanja di minimarket, pilihan itu sudah tepat.
Selain sebagai bentuk protes terhadap kelestarian lingkungan, kertas nota kasir ternyata mengandung BPA yang berbahaya bagi tubuh.
Berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh Universitas Missouri, kertas nota umum yang sering Anda dapat dari kasiran ternyata mengandung bisphenol A (BPA).
Selain ditemukan dalam kertas, BPA juga ada pada plastik, pembungkus makanan, serta kaleng minuman.
BPA sendiri merupakan penyebab kacaunya hormon endokrin dalam rubuh.
(Baca juga: Jangan Pakai Spons Cuci Piring Lebih dari Seminggu! Ternyata Bakterinya Sebanyak Ini!)
Saat hormon endokrin terganggu, Anda lebih beresiko terkena penyakit asma, jantung, kelainan fungsi reproduksi, dan lain-lain.
Dalam riset ini sejumlah peneliti melihat tangan pria dan perempuan yang menerima nota setelah menggunakan hand sanitizer.
Pada tangan mereka ternyata ditemukan sejumlah besar BPA. Kadar BPA yang tinggi tersebut kemudian juga masuk dalam peredaran darah.
Para peneliti tentu cukup kaget dengan fakta bahwa kertas nota kasiran ternyata mengandung BPA yang berbahaya bagi tubuh.
BPA yang masuk dalam darah sendiri memiliki kaitan erat dengan berbagai macam penyakit.
Makin banyak Anda terpapar BPA, makin tinggi pula resiko terkena penyakit obesitas serta diabetes.
Penggunaan BPA dalam kertas nota ini dikhawatirkan tim peneliti dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan manusia.
(Baca juga: Belum Ada Kertas, Dulu Orang Sewa Juru Teriak untuk Berkeliling Kota Sambil 'Iklankan' Suatu Produk)