Find Us On Social Media :

M113 yang Tenggelam saat Angkut Siswa TK Sebenarnya Sudah Terbukti Tangguh di Medan Perang, Namun Punya Syarat Agar Tak Tenggelam

By Ade Sulaeman, Minggu, 11 Maret 2018 | 11:45 WIB

Sensasi ketika naik APC M 113 memang akan terasa makin menarik ketika melintas di air sungai yang cukup dalam.

(Baca juga: Terkenal Sebagai Pasukan Khusus Kelas Dunia, Navy SEAL Ternyata Babak Belur Oleh Viet Cong)

Pasalnya APC M113 yang merupakan kendaraan amfibi juga bisa “berenang”.

Tapi ada syarat agar APC M 113 aman di air. Yakni mesin jangan sampai mati.

Jika mesin sampai mati maka APC M 113 yang beratnya di atas 10 ton akan langsung karam.

Sebenarnya ketika APC M 113 karam, jika penumpangnya personel militer yang mahir berenang tidak masalah, mengingat M 113 merupakan kendaraan terbuka.

Tapi jika para penumpangnya warga sipil yang sedang “joy ride” dan tidak bisa berenang memang akan menimbulkan masalah.

Ada kemungkinan APC M 113 milik Yon 412 mengalami mati mesin saat berada di tengah sungai dan kemudian tenggelam.

Dalam latihan perang atau bahkan dalam perang sungguhan APC mengalami mati mesin karena masalah teknis merupakan hal biasa.

Jika mati mesin di darat para teknisi akan segera memperbaiki APC.

Tapi jika APC mati mesin di air masalahnya memang bisa lebih serius. Termasuk bisa makan korban jiwa karena habitatnya bukan merupakan habitat manusia.

Musibah ranpur APC yang tenggelam akibat mati mesin juga pernah dialami oleh tank Marinir TNI AL, BTR-50 P saat latihan pendaratan pasukan di Situbondo, Jatim (2012).

Tank BTR yang sekaligus APC itu bisa membawa 13 pasukan yang berada di dalam “perut tank”.

Ketika mati mesin dan kemudian tenggelam di laut. sebanyak 6 personel Marinir gugur karena belum sempat keluar dari dalam tank.

(Baca juga: Di Perang Vietnam, AS Tak Hanya Kehilangan 60 Ribu Pasukan tapi Juga Harus Membuang Puluhan Helikopter ke Lautan)