Intisari-Online.com - Penduduk di Texas, Amerika Serikat, baru-baru ini menemukan sesuatu yang tidak biasa di kota mereka.
Selama bertahun-tahun, tanpa sepengatahuan mereka, mereka tinggal di daerah yang jaraknya hanya beberapa meter dari gua prasejarah yang diyakini berusia jutaan tahun.
“Mereka merasa bahwa itu adalah gua yang tertutup dan tidak mempunyai tanda di luar yang membuat binatang atau manusia bisa keluar masuk dari gua,” ujar manajer urusan publik Kabupaten Williamson, Connie Odom.
Saat ini tidak ditemukan ada bukti-bukti kehidupan di dalam gua yang diprediksi sudah ada sejak 10 juta tahun yang lalu itu.
(Baca juga: Penelitian Membuktikan Lukisan Prasejarah di Dinding Gua ternyata Bukan Buatan Manusia, Lalu Buatan Siapa?)
Terowongan, yang berada di bawah jalan raya itu, berhasil ditemukan setelah pada suatu hari warga mengeluh karena tidak kebagian air.
Setelah mengecek keadaan, petugas PU setempat menemukan ada terowongan yang roboh sehingga menyebabkan pipa air pecah.
Robohnya terowongan itu juga mengenai bagian sebuah gua kuno.
Saat ini jalanan sedang ditutup untuk menindaklanjuti penemuan ini.
“(Jalan) agak sepi sekarang. Biasanya tidak seperti ini,” ujar sang residen Tim Kelley, yang rumahnya berdekatan dengan situs tersebut.
Ia dan tetangganya telah berkumpul di jalanan selama beberapa minggu terakhir, mengawai pengeboran, insinyur, dan pakar gua yang sedang bekerja di sana.
Odom mengatakan bahwa gua terbentang di bawah dua rumah, mempunyai empat bilik, dan tingginya sekitar 7 meter.
Langit-langit gua berjarak sekitar 2,5 meter di bawah jalan raya.