(Foto) Menengok Jeroan Sekolah Agen Rahasia KGB Rusia yang Dikenal sebagai ‘Kementerian Teror’

Moh Habib Asyhad

Penulis

Bos KGB bahkan diyakini telah membangun 'Kota Amerika' di Ukraina sehingga mata-mata itu bisa belajar bagaimana hidup secara rahasia di Amerika.

Intisari-Online.com -Gambar-gambar mengejutkan seputar Perang Dingin mengungkapkan seperti apa murid-murid di sekolah agen rahasia KGB mengasah kemampuan mematikan mereka.

Akademi Moskow—yang menganggap Vladimir Putin sebagai salah satu alumninya—masih diselimuti kerahasiaan meskipun sudah menutup pintunya pada 1991.

Gambar-gambar tersebut muncul beberapa hari terakhir setelah mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya diracuni agen rahasia di Inggris.

Mereka kini dalam kondisi kritis di Salisbury District Hospital—sekritis hubungan diplomatik antara London dan Moskow yang mencapai titik terendahnya.

Kondisi ini mengingatkan kita semua pada era 60-an, 70-an, dan 80-an ketika calon-calon mata-mata direkrut dari kampus-kampus elite di Soviet dan dilatih untuk membunuh.

(Baca juga:Dari dengan Uang hingga Perempuan, Begini Agen Rahasia Mossad Menghancurkan Nuklir Irak di Prancis)

Bos KGB bahkan diyakini telah membangun “Kota Amerika” di Ukraina sehingga mata-mata itu bisa belajar bagaimana hidup secara rahasia di Amerika.

Di kota itu, para agen rahasia yang dalam masa latihan berlatih mengendarai mobil-mobil Amerika dengan aturan lalu lintas Amerika.

Mereka juga menonton film-film Amerika.

Soviet bersikeras bahwa “Kota Coca-Cola”, seperti yang diketahui, tidak pernah ada. Tapi mereka yang pernah hidup di akademi itu meyakini sebaliknya.

Selain belajar tradisi Amerika, para rekrutan itu mempelajari beberapa bahasa serta kemampuan kontra-intelijen dan investigasi.

Mereka juga diajarkan cara bertarung—seperti menembak, bela diri, dan pertarungan tanpa senjata.

Di akademi spionase, mereka juga belajar bagaimana menggunakan teknologi dan trik untuk mengalahkan lawan mereka di Amerika.

Dan—laiknya dalam mata-mata rekaan James Bond—mereka juga sangat menyukai gawai-gawai canggih.

(Baca juga:Inilah William F. Raborn, Agen yang Diklaim Sebagai 'Mata-mata Paling Berbahaya di Dunia' oleh CIA)

Di gudang senjata, terdapat sepatu-sepatu yang di dalamnya terdapat kamera kecil tersembunyi, dasi berisi lensa, dompet dengan mikrofon tersembunyi.

Di antara rahasia lain dari dunia spionase yang diajarkan adalah seni rayuan—yang masih digunakan sampai sekarang.

Tak heran, bos KGB yang cerdik pun bisa menemukan cara untuk menyamarkan senjata sebagai lipstik.

Selama 74 tahun, KGB lebih dari sekadar agen mata-mata.

Ia laiknya CIA-nya Amerika, FBI, dan National Security Agency tergabung menjadi satu.

Bagi orang-orang Soviet, KGB adalah instrumen teror yang akan menarik orang-orang dari keamanan rumah mereka dan mengirim mereka ke gulag Siberia.

KGB benar-benar menjadi Kementerian Teror.

Salah satu sayapnya yang mengerikan bernama Department of Wet Affairs (Mokrie Dela) telah membunuhi musuh-musuh Rusia di luar negeri.

Pada 80-an, departemen ini juga berhasil merekrut sejumlah mata-mata pilih tanding di badan intelijen dan pertahanan Amerika Serikat.

(Baca juga:Setelah 80 Tahun Penantian, Nenek Berusia 101 Tahun ini Akhirnya Resmi Mendapatkan Gelar Sarjananya)

Ketika dibubarkan pada 1991, sayap intelijen ini terbelah menjadi dua: SVR yang merupakan penerus KGB untuk urusan luar negeri dan FSB untuk urusan dalam negeri.

Keduanya masih sangat aktif hingga saat ini.

Artikel Terkait