Find Us On Social Media :

Dipaksa Ingkari Ciri Diri, Orang Kidal Bisa Kesulitan Bicara, Bahkan Gagap

By Ade Sulaeman, Kamis, 8 Maret 2018 | 20:30 WIB

Tapi karena tidak setiap orang yang mengalami kerusakan otak menjadi kidal, faktor genetika mungkin berbicara juga. Ada beberapa teori genetika yang rumit.

Di antaranya teori tentang warisan kecenderungan penyimpangan fungsi tangan kanan.

Tanpa unsur ini dalam gen, orang akan menjadi pemakai tangan kanan ataupun kidal, sesuai pengaruh lingkungan saja.

Buktinya, menurut penelitian, bayi yang sering tidur dengan kepala menghadap kanan akan menjadi pengguna tangan kanan, sedangkan yang menghadap kiri cenderung kidal.

Sehingga bayi yang meletakkan kepala ke arah kanan dan tidak kidal, berarti mempunyai warisan kecenderungan fungsi tangan kanan.

Ada lagi penemuan unik, penggunaan tangan berhubungan dengan kemampuan bicara.

Orang kidal yang dipaksa mengingkari cirinya akan sulit membangun kemampuan bicara alias gagap. Hal ini terjadi pada Raja George VI dari Inggris.

Anak kidal biasanya mengalami kesulitan. Mulai dari menulis abjad - yang bentuknya memang sulit ditulis bagi para kidal - hingga menggunakan alat sehari-hari seperti gunting atau setrika (yang didesain untuk tangan kanan).

Namun, tak terbukti kidal jadi faktor pengalang keberhasilan. Di antara mereka banyak yang terkenal, misalnya bintang sepakbola Brasil Pele, ilmuwan Benjamin Franklin, Presiden AS Harry S. Truman, dan David Rockefeller - presiden Chase Manhattan Bank. (Dari pelbagai sumber/Sht)

(Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Maret 1999)

(Baca juga: Begini Rupa 5 Bongkahan Emas Terbesar di Dunia, Beratnya bahkan Mencapai Puluhan Kilogram!)