Intisari-Online.com - Orang yang jatuh cinta sering mengalami tanda-tanda yang berbeda dari saat dia tidak jatuh cinta.
Menurut sains, tubuh kita sebenarnya mencoba memberitahu kita bahwa bahwa kita sedang jatuh cinta dengan seseorang.
Seperti kita menjadi berkeringat saat bertemu dengan orang yang disukai atau tanda lainnya.
Dilansir dari thisisinsider.com, berikut ini adalah tanda yang ditunjukkan tubuh ketika seseorang jatuh cinta:
1. Rasa sakit yang dirasakan berkurang baik secara emosi maupun fisik
Awal adanya sebuah rasa cinta tidak menimbulkan rasa sakit, setidaknya secara fisik.
Menurut New York Times, periset dari Stanford University menemukan cinta dapat menjadi semacam obat penghilang rasa sakit dengan membuat otak manusia tidak mengirimkan rasa sakit pada tubuh dibandingkan sebelum jatuh cinta.
Bagi responden, melihat foto orang yang dicintai dapat mengurangi rasa sakit tingkat sedang sekitar 40% dan mengurangi rasa sakit tingkat parah sekitar 10 sampai 15% jika dibandingkan dengan melihat foto orang yang kita kenal seperti teman biasa.
2. Merasa dimabuk cinta
Menurut CNN, ketika seseorang sedang jatuh cinta, dia mungkin merasa terhibur, tidak takut terhadap apapun dan lebih sombong karena adanya oksitosin.
Peneliti Universitas Birmingham meneliti dampak oksitosin dan alkohol, kemudian menemukan keduanya secara teknis mempengaruhi dua bagian otak yang berbeda, namun sebenarnya memiliki hasil yang sama.
Tingkat oksitosin membuat seseorang bertingkah berbeda di hadapan orang yang disuka.
3. Tidak dapat merangkai kata-kata
Saat jatuh cinta, orang tidak dapat merangkai kata-kata bahkan untuk memuji orang yang disuka sekalipun.
Menurut Health, hal ini dikarenakan hormon epinephrine yaitu hormon yang mampu meningkatkan detak jantung dan sedikit mengganggu sehingga seseorang menjadi bingung dan tidak berani melakukan pendekatan.
Oleh karena itu, seseorang perlu berlatih agar tidak gemetar di depan seseorang yang disukai.
4. Menjadi lebih berkeringat
Saat jatuh cinta, orang akan sering berkeringat terutama pada telapak tangan dan dia akan menghindari jabat tangan dengan si dia.
Thenakedscientists.com membandingkannya dengan emosi yang ditimbulkan oleh coklat atau stroberi karena keduanya memiliki zat kimia yang sama.
Hal ini bermuara pada monoamina, zat kimia pada otak yang mengirim pesan ke seluruh bagian tubuh, sehingga seseorang menjadi bersemangat memikirkan cinta dan tubuh semakin cepat dalam memproduksi hormon ini.
Hal ini akan berakhir dengan tubuh yang menghasilkan keringat.
5. Sering merasa tidak yakin apakah akan menyapa atau justru lari
Orang yang sedang jatuh cinta akan bingung memilih untuk menyapa orang yang disukanya dan mencuri pandang ke arahnya atau justru menjauh dan hal itu adalah insting bawaan tubuh.
6. Tidak merasa lapar
eHarmony menemukan bahwa salah satu gejala awal pada orang yang jatuh cinta adalah hilangnya nafsu makan.
Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan dan produktivitas.
7. Wajah terlihat bersinar
Orang yang jatuh cinta akan terlihat lebih muda, lebih segar dan lebih bergairah.
Self melaporkan bahwa perasaan jatuh cinta dapat meningkatkan aliran darah ke kulit.
Begitu oksigen dan nutrisi mulai mengalir dalam tubuh, seseorang terlihat lebih muda.