Saat Pembukaan Begitu Megah, Kini Deretan Venue Olimpiade ini Dilupakan dan Terlihat Menyedihkan

Intisari-Online.com - Acara besar penyelenggaraan pesta olahraga seperti Olimpiade sering menyedot perhatian masyarakat luas.

Apalagi jika suatu negara dinobatkan sebagai tuan rumahnya, itu merupakan sebuah kebanggaan.

Persiapan, pembangunan, dan renovasi arena olahraga dilakukan. Tentu saja biayanya tak sedikit.

Apa yang terjadi setelah acara tersebut selesai? foto-foto berikut sedikit memberi gambaran pada kita.

(Baca juga:Misteri Lubang pada Danau Berryessa, Tahun 1997 Lubang Tersebut Telah Menelan Korban)

(Baca juga:8 Foto Ini Diambil Tepat Sebelum Terjadi Tragedi Mengerikan. Nomor 8 Paling Tragis!)

1. Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil

Dalam waktu kurang dari dua tahun, tempat-tempat seperti stadion akuatik ini telah menjadi kota hantu.

Stadion Maracana direnovasi untuk Olimpiade, namun ditinggalkan tak lama setelahnya.

Perusakan terjadi, bahkan pencurian kursi dan TV.

Bagian kompleks Olimpiade menjadi bahaya kesehatan setelah dihancurkan, seperti Rio Media Center.

2. Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing, China

Banyak fasilitas yang tidak lagi berguna.

Fasilitas olahraga mendayung sebagian besar diabaikan.

Banyak tempat, seperti lapangan voli pantai tertutup untuk umum.

BACA JUGA:Banzai! Dewa Angin Mati dan Pilot Kamikaze Muda Jepang Ini pun Merelakan Jiwa dan Raganya Bagi Kaisar

3. Olimpiade Musim Panas 2004, Athena, Yunani

Jauh dari anggaran yang direncanakan 1,6 miliar US Dollar (Rp21 triliun) biaya yang dihabiskan sebesar 15 miliar US Dollar (Rp206 triliun).

Pemerintah Yunani harus membayar semuanya, dan sayangnya, tidak ada gunanya bagi sebagian besar bangunan, stadion, dan fasilitas lain setelah pertandingan.

Kolamnya penuh dengan air kotor dan berantakan.

Investasi besar dan ditinggalkan ini pastilah sangat menyakitkan mengingat Yunani mengalami krisi keuangan.

Lapangan ditumbuhi gulma.

4. Olimpiade Musim Dingin 1984 di Sarajevo, Yugoslavia

Olimpiade Musim Dingin 1984 di Sarajevo, Yugoslavia, berlangsung kurang dari satu dekade sebelum Perang Bosnia.

Kota ini dikepung, banyak fasilitas olahraga yang rusak dan terbengkalai.

Stadion Kosovo, tempat upacara pembukaan diadakan, menjadi rumah anjing liar.

Jalur kereta luncur di Gunung Trebevicditumbuhi tumbuhan dan grafiti.

(Baca juga:Lika-liku Kehidupan Anak Kembar Siam Paling Tragis Dalam Sejarah, Salah Satunya Diperalat Sebagai Mesin Pencari Uang)