Yuk Mengenal Neopaganisme, Kepercayaan Kuno yang Menyesuaikan Diri dengan Cara-cara Kekinian

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Paganisme Moderen berpegang teguh pada etika 'Lakukan apa yang Anda mau, tapi tidak membahayakan.'

Intisari-Online.com- Paganisme modern (Neopaganisme/ Paganisme Kontemporer) adalah gerakan tradisi spiritual yang berpusat pada penghormatan terhadap alam.

Paganisme modern menyesuaikan praktik dari pagan kuno dengan pemikiran religius kontemporer.

Bisa dikatakan bahwa Paganisme modern menggunakan kebijaksanaan kuno untuk memenuhi kebutuhan dan perhatian masa kini.

Dilansir pada Ancient Origins, dda berbagai kelompok yang berada di bawah bendera Paganisme Moderen, termasuk Druidisme, Shamanisme dan Wicca.

Baca Juga:Saking Terisolasinya, Keluarga yang Tinggal di Wilayah Ini Tidak Tahu Jika Pernah Terjadi Perang Dunia II

baca Juga:Serupa Tapi Tak Sama, Inilah 9 Jenis Kimono yang Biasa Dikenakan di Jepang, Fungsi dan Bentuknya Ternyata Beda-beda loh

Namun demikian, penganut dari kelompok yang berbeda ini dapat dikatakan memiliki kesamaan tertentu.

Misalnya, secara umum, Paganisme moderen tidak bersifat dogmatis atau berdasarkan doktrin yang kaku.

Pentingnya Alam untuk Keyakinan Pagan

Kesadaran akan dunia alami dan pengakuan akan sifat ilahi adalah dua karakteristik penting dari pengikut Paganisme Modern.

Karena hal itu, mereka cenderung ramah lingkungan dan meminimalkan kerusakan lingkungan.

Mereka juga meyakini hal-hal supranatural dan penggunaan sihir untuk hal baik/ positif.

Hal ini dimungkinkan karena alam manusia dan supranatural diyakini dalam interaksi konstan.

Karena praktik ini, Paganisme Moderen sering dilemparkan dalam cahaya negatif.

Baca Juga:(Video) Tertahan oleh Mobil yang Parkir Sembarangan, 2 Ibu Ini Mengamuk dengan Kapak dan Tiang Logam

Mereka disalahpahami telah menggunakan sihir hitam untuk menyakiti orang lain.

Sebaliknya, Paganisme Moderen berpegang teguh pada etika 'Lakukan apa yang Anda mau, tapi tidak membahayakan.'

Hal itu membawa praktik supranatural ke dalam praktik penyembuhan atau hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan seperti itu.

Oleh karena etika juga, penggunaan sihir untuk melukai orang lain dilarang.

Baca Juga:Inilah Momen Saat Orang Perancis Memakan Hampir Seisi Kebun Binatang, dari Gajah Hingga Merak

Artikel Terkait