Kisah Cinderella Massal: Ketika Warga Berbondong-bondong Menemukan Kembali Sepatu Mereka yang Hilang

Moh Habib Asyhad

Penulis

Polisi di Sydney menggerebek sebuah rumah dan menemukan ribuan pasang sepatu curian. Sepatu-sepatu itu ditata di sebuah balai sehingga warga yang kehilangan sepatu bisa mencarinya di sana.

Intisari-Online.com – Ribuan pasang sepatu model boot dan olahraga terlihat berbaris memanjang di Epping Memorial Hall di Melbourne, pada Minggu (25/2).

Ini bukanlah ajang pamern sepatu bekas, namun sengaja dipajang agar pemiliknya bisa menemukan sepatunya.

Hal itu pun jadi tampak seperti dongeng Cinderella massal. Hanya saja, ‘Cinderella’ itu bisa mencapai ribuan orang yang ingin mendapatkan sepatunya kembali.

Pasalnya, sepatu yang dipamerkan itu adalah sepatu para warga di seputaran kota Sydney yang dicuri orang dari depan rumah mereka.

Sepatu yang bukan sepatu mewah itu ditemukan polisi di sebuah rumah seorang pria berusia 43 tahun.

Selama enama tahun belakangan ia telah mencuri sepatu di rumah-rumah yang ada di pinggiran kota Melbourne.

(Baca juga:Tubuh Wanita Ini Berbau Busuk Setelah Melahirkan, 7 Minggu Kemudian Ia Baru Menemukan Penyebabnya)

Pencurian itu mencakup kawasan radius 25 km dengan target sepatu-sepatu yang diletakkan di depan pintu rumah warga, seperti di Doreen, Mernda, Watsonia Utara dan Craigieburn.

Selama waktu tahunan itu, pencuri bisa mengumpulkan lebih dari 2.400 pasang sepatu berjenis boot dan sepatu olahraga.

Jurubicara Kepolisian Victoria mengatakan kepada Daily Mail Australia, belum ada informasi lengkap berapa banyak sepatu yang kembali kepada pemiliknya yang syah. Bila tidak ada, sepatu-sepatu itu akan disumbangkan kepada yayasan sosial.

Disebutkan, sepatu-sepatu itu ditemukan di sebuah penggerebekan di Mernda pada 2017 lalu. Sebuah pelacakan yang menuntun polisi ke Mill Park dan menemukan sepatu tersebut.

Ketika ditanya mengapa orang tersebut mencuri sepatu, polisi muda James Gardiner menjawab: “Sejujurnya aku tidak dapat mengatakannya. Jika seseorang mengalaminya, itu menjengkelkan, bahkan saya juga demikian.”

(Baca juga:Konsumsi Seledri Selama Satu Minggu dan Rasakan Langsung Manfaatnya pada Tubuh Anda)

Para korban pun diundang ke Epping Memorial Hall untuk membuat pernyataan dan mendapatkan kembali sepatunya yang hilang pada pukul 10 pagi hingga pukul 1.30 siang.

Hanya saja, Polisi James Gardiner tidak menjanjikan momen Cinderella dimana petugas membawa sepatu berkeliling rumah. Ia bilang, “Warga bisa mencoba mencari sendiri sepatunya.”

Dan, warga pun berdatangan ke balai itu berharap bisa menemukan sepatu mereka kembali. Beberapa warga mengklaim sepatu mereka berharga 200 dolar Australia atau Rp2,1 juta.

Mereka yang kehilangan sepatu yang mereka letakkan di depan rumah, tidak pernah membayangkan bisa menemukan kembali sepatunya.

Sementara sang pencuri sepatu akan dihadapkan ke pengadilan di Heidelberg Magistrate pada 13 April 2018 mendatang.

(Baca juga:Hi... Mirip Cerita Cinderella, Wanita Ini Rela Potong Jari Kakinya Agar Pas Pakai Sepatu Pernikahan)

Artikel Terkait