Find Us On Social Media :

Tidak Ada yang Namanya Bayi Keracunan Air Ketuban! Inilah yang Sebenarnya Terjadi

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 24 Februari 2018 | 12:45 WIB

Sebab dari itu sendiri adalah kurangnya darah yang mengalir ke plasenta. Kurangnya aliran darah bisa disebabkan oleh preeklamsia. 

Dalam kondisi itu, ibu hamil dilanda hipertensi hebat. 

Tanda yang ditunjukkan yakni tekanan darah naik, protein pada urin meningkat, kaki mengalami pembengkakan. 

Baca Juga: 

Kondisi itu bisa menyebabkan pendarahan yang akibatnya adalah kurangnya pasokan darah ke plasenta.

Pendarahan selain bisa memicu toksimia juga dapat memicu stroke pada ibu hamil karena pembuluh darah di otak pecah. 

Para wanita yang memasuki periode 20 minggu kehamilan diminta waspada munculnya preeklamsia. 

Deteksi dini perlu diupayakan agar tidak berdampak buruk pada janin maupun ibu.

Benny belum bisa memastikan penyebab preeklamsia, Benny mengira, karena rahim perempuan terinseminasi sperma pria.

“Hamil kan perempuan dititipi “saham” laki-laki. Itu kan benda asing sama seperti transplantasi. Implantasi plasenta pada dinding rahim ini, mungkin saja bikin tekanan darah  meningkat,” ujarnya.  

Artikel ini telah tayang di Kompas.com (23/2/2018) oleh Shela Kusumaningtyas dengan judul "Keracunan Ketuban? Jangan Salah Kaprah, Ini yang Sebenarnya Terjadi." 

Baca Juga: