Find Us On Social Media :

Bonnie dan Clyde, Pasangan Muda Dimabuk Cinta yang Menjadi Perampok Legendaris Amerika

By Yoyok Prima Maulana, Jumat, 23 Februari 2018 | 08:00 WIB

Petualangan Bonnie dan Clyde dimulai ketika pada tahun itu pula,  Clyde yang sebenarnya bandit buronan akhirnya tertangkap polisi dan dipenjara di Waco, Texas. Bonnie yang datang menengok diam-diam menyelundupkan senjata api ke penjara dengan cara  menyelipkannya di antara payudaranya yang sebetulnya tidak montok. 

Tapi pistol yang sedang diselipkan membuat seolah payudara Bonnie montok dan sempat dipandangi agak liar oleh para petugas penjara. Dengan senjata yang diselundupkan Bonnie ini, Clyde berhasil menodong  dan memaksa penjaga untuk membuka pintu penjara serta  melarikan diri.

BACA JUGA: 

Keduanya lalu mulai melakukan aksi perampokan bank tapi belum pernah melakukan pembunuhan. Pasangan bandit Bonnie dan Clyde mulai menarik seorang residivis bernama Raymond Hamilton. 

Ketika Hamilton bergabung, tiga serangkai ini dijuluki Geng Barrow I. Bersama Hamilton, Clyde pertama kali merasakan membunuh manusia.  Orang yang malang itu adalah seorang tua penjaga pom bensin di Hillsboro bernama John Bucher.

Revolver Clyde menyalak ketika ia mendengar pak tua itu mengatakan mempunyai sebuah peti besi berisi uang.  Ketika Jon Butcher membuka peti besinya, Clyde menghamburkan tiga peluru ke kepalanya. Pada saat itu Clyde dan Hamilton berhasil menggondol uang tak lebih dari 100 dollar AS. Sayangnya tak lama kemudian Hamilton tertangkap dan dipenjara di Texas. 

Bonnie dan Clyde begitu terpukul karena Hamilton tidak saja rekan dalam melakukan kejahatan. Namun ia juga partner dalam bercinta. Pasalnya mereka biasa ‘’melakukan’’ secara bertiga. Keduanya lalu merekrut remaja bernama William Daniel Jones dan mulai bertualang ke Oklahoma, Missouri dan terakhir di Carlsbad, New Mexico. 

Di sini, Bonnie pertama kali menembak mati manusia. Seorang wakil sherif yang menghampiri dan hendak menanyakan surat-surat kendaraan, menjadi korban di pagi hari yang naas itu.  Agak siang, Bonnie kembali memuntahkan peluru revolvernya pada seorang polisi lalu lintas yang hendak mencegat.

Seperti ketagihan, Bonnie kembali membunuh pemilik mobil yang dicurinya.  Selanjutnya ia memuntahkan peluru revolvernya pada seorang polantas yang sedang mengendarai sepeda motor. Ketiga bandit yang makin berbahaya itu pun menjadi buronan nomor satu di kawasan Amerika selatan.

Bonnie, Clyde dan Jones akhirnya memutuskan menetap sementara di Joplin, Missouri.  Saat itu Buck Barrow bersama istrinya, yang suka melakukan kejahatan juga  ikut bergabung.  Namun sialnya, seorang tetangga yang mengetahui keberadaan mereka melaporkan pada polisi. 

BACA JUGA: 

Kontan polisi seluruh Joplin mengepung rumah tersebut dan terjadi baku tembak sengit.  Hanya saja keberuntungan Bonnie dan kawan-kawan masih besar.  Mereka berhasil lolos menggunakan sebuah mobil di tengah hujan peluru dan meninggalkan dua polisi terkapar di tanah.