Intisari-Online.com - Pelakor merajalela, mungkin ini kata yang pas untuk menggambarkan fenomena banyak munculnya wanita yang diduga menjadi penyebab retaknya sebuah rumah tangga.
Setelah heboh istri tabrak mobil suami saat tahu suaminya bersama wanita lain, kini muncul video seorang istri bernama Ovie yang memaki dan menyawer Nylla wanita yang diduga sebagai perebut suaminya.
Video ini pertama kali dibagikan sendiri oleh Ovie melalui akun Facebooknya namun kabarnya telah dihapus.
Tapi video ini sudah kadung menyebar di instagram termasuk di akun lambe turah yang telah memposting ulang video tersebut dan mendapat berbagai tanggapan dari netizen.
Terdapat 3 video yang memperlihatkan amarah Ovie kepada Nylla yang dinilai telah merebut dan memanfaatkan suaminya untuk mendapatkan uang.
Tidak itu saja, Ovie bahkan menyawer segepok uang nominal 50 ribu hingga seratus ribuan yang dilemparkan kepada Nylla.
"Pengenmu apa sama suamiku, terus maksudnya apa selama ini di belakangku seperti itu, kamu butuh uang? kamu butuh uang makanya minta ke suamiku?"
"Oke memang kamu tidak pernah minta, tapi namanya orang kalau kamu enggak nanggepin, enggak mungkin Pak Den** mau meneruskan niatnya. Terus sebutan apa yang pantas saya sematkan untuk Mba Nylla Nylala teman baik saya ini?"
"Lon*** cukup enggak? butuhmu duit kan? ini lho duit, ini ambil saja!" Makan uang ini, cukup untuk kamu pakai buat bangun rumah!"
"Ini janda, janda tidak punya malu, kamu kalau bilang duit saya banyak duit Pak Den** banyak memang! tapi itu semua hasil dari keringat kita berdua, tanpa ada saya Pak Den** tidak bisa apa-apa!"
"Itu duit bisa buat beli rumah, harga dirimu saya beli, kamu sudah menggadaikan kepercayaanku sebagai teman hanya karena uang! Sudah berapa kali Pak Den** memberimu uang saya tahu semua saya tidak goblok!"
"Ini uang ambil semua saya tidak butuh, ini kan yang kamu pengen dari Pak Den**?" begitu kira-kira luapan amarah Ovie dalam Bahasa Jawa kepada wanita yang ternyata adalah teman dekatnya.
Ia terus mengumpat Nylla sembari menyawerkan uang yang belum diketahui jumlahnya itu kepadanya.
Belum diketahui di mana kejadian ini terjadi tapi diperkirakan di daerah Jawa Timur.
Nylla hanya tertunduk dan diam saja saat dihujani berbagi makian dari temannya itu.
Tapi melihat banyak pelakor yang selalu dikambing hitamkan dalam perselingkuhan, benarkah mereka yang selalu bersalah?
Perlu diketahui ada banyak alasan mengapa seseorang berselingkuh, tidak hanya dari pihak orang ke-3 saja.
Kelly Armatage pakar hubungan menyebutkan beberapa alasan mengapa seseorang tidak setia dengan pasangannya.
Pertama karena faktor keturunan, Journal of Family Issues edisi April 2015 menjelaskan bahwa seseorang yang orang tuanya pernah berselingkuh kemungkinan dia juga akan melakukan hal tersebut.
Kedua karena ketidakpuasaan seksual dengan pasangannya, entah karena terpisah jarak atau telah lama menjalin hubungan membuat hasrat seksual pasangan memudar.
Ini bisa membuat pasangan, dalam hal ini suami melampiaskannya pada wanita lain.
Perselingkuhan juga mungkin terjadi saat seseorang berusaha mencari yang tidak dimiliki oleh pasangannya dan dia berusaha menemukannya pada orang lain.
Dalam beliefnet.com juga menyebutkan setidaknya ada beberapa alasan dalam hubungan yang menyebabkan perselingkuhan.
Kritik berlebihan, kurangnya kasih sayang, terlalu menuntut pasangan, dan tidak adanya keterbukaan serta kejujuran dapat menyebabkan gangguan hubungan dan pasangan berpaling.
Sedangkan untuk orang ke-3 sendiri, dalam Journal of Experimental Social Psychology yang menyurvei wanita lajang mereka mengaku tertarik pada pria yang telah menikah.
Ini karena pria yang telah beristri dinilai sudah teruji oleh wanita lain (istri sahnya) sehingga mereka dapat memberikan rasa aman padanya.
Pakar seks dan hubungan, Tracey Cox, juga mengungkapkan alasan wanita tertarik dengan pria beristri.
Mereka terbukti tidak takut berkomitmen, ringan tangan, memuji wanitanya dengan tulus, dan mampu membuat bahagia.
Jadi, pada dasarnya faktor yang menyebabkan terjadinya perselingkuhan bisa ada pada semua pihak, hubungan dalam pasangan sendiri dan juga orang ketiga.