Terkena Sindrom Langka, Anak 6 Tahun Ini Terlihat Seperti Kakek Berusia 80 Tahun

Aulia Dian Permata

Penulis

Saat dilahirkan, tubuhnya hanya seperti tulang terbungkus kulit yang keriput. Ibu dan dokter yang membantunya takut melihatnya. Kini, usianya baru 6 tahun, tapi tubuhnya terlihat sangat tua.

Intisari-Online.com - Bayezid Hossain lahir di Magura, Bangladesh, pada tahun 2012.

Sepintas melihatnya, Anda tidak akan tahu bahwa usia Bayezid baru 6 tahun.

Bayezid memiliki bentuk fisik seperti orang yang sudah sangat tua dan berusia sekitar 80 tahun.

Sejak lahir, Bayezid menderita sebuah sindrom langka yang disebut progeria.

(Baca Juga:Inilah Cara Mudah Mengetahui Siapa Saja yang Menyimpan Kontak WhatsApp Kita di Ponselnya)

Sindrom ini menyebabkan tubuh dalam kondisi penuanaan delapan tingkat lebih cepat dari waktu normal.

Akibatnya, Bayezid memiliki tubuh selayaknya orang tua.

Matanya cekung, kulitnya keriout dan berkerut serta kendur. Bayezid juga punya gigi yang rapuh.

Anak-anak lain ketakutan saat melihat Bayezid dan menganggapnya monster.

(Baca Juga:5 Karakter Putri Dalam Film Disney Ini Berasal Dari Kisah Nyata, Namun Akhir Ceritanya Jauh Berbeda! Ini Faktanya)

Orangtu Bayezid juga harus pasrah saat seluruh desa menggunjingkan kondisi anak mereka.

Orangtua Bayezid berusia 13 tahun saat mereka menikah dan mereka berdua adalah saudara sepupu.

Meski cukup lazim di daerah Bangladesh dan Asia Selatan tentang pernikahan antar sepupu, tetap saja masyarakat berpendapat bahwa kelainan Bayezid diakibatkan pernikahan saudara.

Saat Bayezid lahir, Tripti (ibu Bayezid) merasa terkejut melihat kondisi bayinya.

(Baca Juga:Kisah Lucu Nasi Goreng Indonesia di Boston: Sudah Lapar Saat Baca Menunya Jadi Ragu-ragu)

"Dia terlihat seperti tulang terbungkus kulit yang berkerut-kerut dan kami semua takut melihatnya," kata Tripti.

Dokter di rumah sakit juga bingung dan tidak tahu harus melakukan apa karena sindrom ini sangat jarang ditemui.

Bayezid tumbuh menjadi anak yang pintar dengan tingkat pemikiran di atas teman-temannya.

Bayezid punya pikiran yang tajam, tahu pasti apa keinginannya dan bisa mengimbangi pembicaraan orang-orang dewasa.

Meski begitu, Bayezid tidak bisa pergi ke sekolah lantaran teman-temannya akan mengejek kondisinya.

Semua upaya mulai dari medis hingga ritual adat telah ditempuh untuk mengembalikan Bayezid ke kondisi normal, namun semua gagal.

Dokter sempat mengatakan bahwa orang dengan kondisi progeria biasanya hanya bertahan hingga usia 13 tahun.

Pasalnya, seluruh organ tubuh di dalamnya juga telah bertambah tua dan rawan terkena serangan jantung.

Hati Tripti hancur mengingat Bayezid punya semangat hidup tinggi dan selalu berusaha menghibur keluarganya.

Bayezid bahkan telah mengerti kondisi yang dialaminya dan tidak pernah mau membicarakannya lebih lanjut.

Kini Tripti dan Bayezid hanya pasrah dan tetap menjalani hidup mereka sambil berharap datangnya keajaiban.

Jika Anda pernah menonton film yang dibintangi Brad Pitt berjudul The Curious Case of Benjamin Button, maka itu terinspirasi dari sindrom progeria ini.

(Baca Juga:Sepenggal Kisah Asmara: Ketulusan Cinta Rahwana yang Menggetarkan Jiwa)

Artikel Terkait