Find Us On Social Media :

Kisah Anak Berkebutuhan Khusus yang Berprestasi dan Film Dokumenter tentangnya Mendapat Penghargaan di Indonesia

By Tatik Ariyani, Minggu, 18 Februari 2018 | 19:15 WIB

Intisari-Online.com - Mirka Anderson diberi tahu bahwa dia bisa meninggalkan rumah sakit dengan membawa bayi perempuan, Emma dengan Down Syndrome (berkebutuhan khusus) setelah melahirkannya.

Suatu hari setelah melahirkan Emma di Rosie Hospital, Cambridge yang menjadi bagian dari Rumah Sakit Addenbrooke, Mirka dipanggil ke kantor dokter.

Seorang Konsultan memberi tahu dirinya dan suami bahwa Emma menderita Down Syndrom.

Konsultan wanita itu berkata bahwa Mirka tidak perlu membawa Emma pulang karena dia tidak akan melakukan apapun.

(Baca juga: )

Sampai sekarang Mirka tidak bisa mencerna maksud dari kalimat itu. Tak perlu banyak berkata, Mirka membawa Emma pulang.

Kini, dia sangat gembira setelah melihat putrinya menjadi seniman sukses. 

Dilansir dari Daily Mail, setelah berjuang keras belajar di sekolah umum, Emma akhirnya mendapatkan Ijazah Umum Pendidikan Menengah (GCSE) di bidang seni di Cambridge Regional College pada tahun 2005.

Sekarang Emma menjual karyanya di pameran publik, bahkan mempublikasikan karyanya di Tate Modern, London. Emma adalah satu dari dua siswa dari perguruan tinggi yang karyanya dipilih untuk ditampilkan di galeri bergengsi tersebut.

(Baca juga: )

Emma, ??yang sekarang berusia 33 tahun, memenangkan sebuah kompetisi untuk memamerkan lukisannya di galeri terkenal di London setelah seorang guru perguruan tinggi mendorongnya untuk mengikuti kompetisi tersebut.

Lebih dari tiga dekade kemudian, Mirka telah membuat sebuah film dokumenter, The Sky is the Limit, yang bercerita tentang kehidupan Emma dan telah mendapat pengakuan di festival film di Amerika Serikat, Chili, Spanyol, Venezuela dan Norwegia.

Pada bulan Januari, mereka diberi tahu bahwa film berdurasi 25 menit itu telah memenangkan medali perak di Festival Film Hak Asasi Manusia Dunia di Jakarta, Indonesia, dan pasangan tersebut akan menghadiri upacara penyerahan penghargaan pada bulan April.