Penulis
Intisari-online.com - Seorang Guru membuat garis sepanjang 1 meter di papan tulis.
Ia lalu berkata, "Anak-anak, coba perpendek garis ini!"
Anak pertama maju ke depan, ia menghapus 20 cm dari garis itu menjadi 80 cm.
Guru mempersilakan anak kedua.
BACA JUGA:Jalan Sunyi Jenderal Hoegeng, Jalannya Para Pemberani
Ia pun melakukan hal yang sama, sekarang garisnya tinggal 60 cm.
Anak ketiga dan keempat pun maju kedepan melakukan hal yang sama, hingga garis itu tinggal 20 cm.
Terakhir, seorang anak yang bijak maju kedepan.
Ia tidak mengurangi garis yang sudah tinggal 20 cm, namun membuat garis baru sepanjang 120 cm, lebih panjang daripada garis yang pertama.
BACA JUGA:Pelajaran Berharga Dari Orang yang Menolong Ular, Banyak Orang Menyesal Karena Hal Ini
Sang Guru menepuk bahunya, "Kamu memang bijak, untuk membuat garis itu menjadi pendek, tak perlu menghapusnya, cukup membuat garis lain yang lebih panjang, maka garis pertama akan menjadi lebih pendek dengan sendirinya."
Demikian pula dalam kehidupan kita.
Untuk menjadi yang terbaik, tak perlu menjatuhkan, menyingkirkan atau menjelekkan pihak lain.
Cukup melakukan kebaikan yang lebih baik secara konsisten. Biarkan waktu yang akan membuktikan kualitas kita.
BACA JUGA:Sepenggal Kisah Asmara: Ketulusan Cinta Rahwana yang Menggetarkan Jiwa
Mari maju tanpa menyingkirkan. Naik tinggi tanpa menjatuhkan.
Jadilah baik tanpa harus menjelekkan dan jadilah benar tanpa harus menyalahkan orang lain.
"Permata akan tetap bersinar meskipun terpendam dalam lumpur yang gelap pekat."
BACA JUGA:Kisah Keanu Reeves yang Mengiris Hati, Anomali Selebritas Holywood