Find Us On Social Media :

Sejajar dengan Presiden China, Bintang India Aamir Khan Dapat Panggilan ‘Paman’ di Negara Ini

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 11 Februari 2018 | 15:00 WIB

Intisari-Online.com - Dalam pertempuran mendapat hati dan pikiran orang China, Aamir Khan adalah pemenang yang tak tertandingi di India.

Film terakhirnya, Secret Superstar, telah membuat box office China meledak.

Dan oleh sebab itu, Aamir sekarang mendapat gelar “Paman Aamir” di media sosial China.

Panggilan itu membuat Aamir memasuki ruang langka, yang hanya diperuntukkan untuk orang-orang penting seperti presiden Xi Jinping, dalam kesadaran kolektif China.

(Baca juga: Inilah "Phunsukh Wangdu" Asli, Insinyur Jenius yang Menginpirasi Peran Aamir Khan dalam 3 Idiots)

Aamir bukan nama asing bagi masyarakat China. Perselingkuhannya dengan Negeri Tirai Bambu dimulai dengan Lagaan yang rilis pertama pada 2001 lalu.

Film ini bercerita tentang perlawanan sebuah desa terhadap Pemerintah Kolonial Inggris melalui olahraga, tepatnya kriket.

Tawaran selanjutnya dari Aamir adalah 3 Idiot, yang bercerita tentang penentangan sekelompok anak muda terhadap tekanan orangtua dan institusi pendidikan untuk mewujudkan cita-citanya.

Dan puncak dari pengaruh Aamir di China adalah ketika Dangal tayang.

Meski begitu, Secret Superstar—yang secara sensitif menggambarkan aspirasi seorang penyanyi muslim di India di abad digital ini—adalah yang paling meledak.

Film ini memecahkan semua rekor film Aamir Khan di China sebelumnya.

(Baca juga: Bukan Bawaan Lahir, 10 Foto Ini Buktikan bahwa Cantik dan Tampan adalah Sebuah Proses)

Di China film ini telah menghasilkan uang sebesar 46 juta dolar AS (sekitar Rp630 miliar) dalam seminggu rilis, membayangi pendapatkan Avatar-nya James Cameron.

Douban, yang membuat peringkat film berdasarkan respon penonton di China, memberi Secret Superstar angka 8 dari 10 poin.

“Film ini menyasar ketidaksetaraan gender dan kekerasan dalam keluarga—ini merefleksikan apa yang terjadi di China,” tulis South China Morning Post yang berbasis di Hong Kong.

Disamakan dengan Buddha dan Tagore

Artikel di SCMP lainnya mencoba menyampaikan revisi historis terhadap fenomena Aamir Khan di China seraya menyebutnya sebagai penerus Buddha, Tagore, dan Raj Kapoor.

Jika Sang Buddha, tulis Tansen Sen di harian itu, berdampak mendalam, cerita-cerita Rabindranath Tagore telah memikat pembaca China sejak awal abad 20, kemudian bintang Bollywood Raj Kapoor dan Nargis membuat mereka memutar lagu-lagu India di tahun 1950-an, maka Aamir telah menarik penggemar generasi baru China untuk menyukai film India.

(Baca juga: Tak Hanya Emen, 7 Tanjakan Maut Ini Dianggap Paling Berbahaya di Indonesia dan Tak Jarang Memakan Korban Jiwa)

Ini masih bisa diperdebatkan, tapi pengaruh Aamir secara efektir berkontribusi melawan pandangan negatif orang China terhadap India, dampak dari krisis perbatasan antara India dan China di Doklam.

Lebih dari itu, film-film Aamir telah memunculkan empati yang mendalam di kalangan orang-orang muda China terutama dalam isu-isu kekerasan dalam keluarga, kesetaraan gender, diskriminasi agama, dan banyak lagi yang lainnya.

Di sisi lain, Aamir sendiri bahagia dengan berita ini. Ke depan, ia ingin membua film di mana talen-talennya berasal baik dari India maupun China.

“Akan sangat menyenangkan … ini akan membuat kedua negara lebih dekat,” tuturnya, seperti dilansir dari The Hindu.