Find Us On Social Media :

Yuk Berkenalan dengan Leucoraja erinacea si Ikan Pertama yang Bisa Berjalan, Sistem Otaknya Seperti Mamalia

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 9 Februari 2018 | 19:45 WIB

Sirip di dadanya berukuran besar dan digunakan untuk berenang.

Sedangkan sirip pelvis yang lebih kecil memungkinkannya berjalan di dasar samudera.

Cara berjalan skate kecil ini mirip dengan cara berjalan hewan darat , yaitu gerakan kiri dan kanan secara bergantian.

Gerakan yang dikenal sebagai daya gerak ambulatory.

Hal inilah yang membuat skate kecil sebagai subyek yang sesuai untuk mengetahui asal mula hewan berjalan.

(Baca juga: Seperti Inilah Ketika Wanita Terkecil di Dunia Berfoto Dengan Pria Tertinggi di Dunia, Jomplang Banget!)

“Umumnya, orang menganggap evolusi bergerak dari sederhana menjadi lebih rumit,” ungkap Jeremy Dasen, salah satu peneliti dikutip daru Science Mag, Kamis (08/02).

“Tapi faktanya, spesies yang relatif sederhana dan primitif ini menggunakan jenis jaringan rumit yang sama untuk menghasilkan jenis perilaku tersebut,” imbuh ahli saraf dari New York University School of Medicine tersebut.

Temuan ini mendapatkan tanggapan dari ahli lain. Salah satunya adalah Brooke Flammang, seorang ahli biomekanika komparatif di New Jersey Institute of Technology.

“Ini adalah hal yang sangat menarik,” ungkap Flammang.

“Ini benar-benar menunjukkan bahwa sirkuit saraf yang dibutuhkan untuk berjalan telah ada selama lebih dari 400 juta tahun ini,” sambungnya.

Flammang juga mengatakan bahwa yang paling mengasyikan tentang temuan ini adalah menggarisbawahi gagasan adanya garis sejarah genetik dari hewan bertulang belakang yang menghasilkan berbagai jenis hewan lain.

“(Karya ini) benar-benar membuka jalan untuk memahami perbedaan antara organisme,” tutup Flammang.

(Baca juga: (Foto) Inilah 6 Kejadian Mengerikan yang Pernah Tertangkap Oleh Kamera 'Drone', Termasuk Saat Seseorang Dipenggal)

(Artikel ini sebelumnya tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Leucoraja erinacea, Ikan Pertama yang Bisa Berjalan")