Find Us On Social Media :

Yuk Berkenalan dengan Leucoraja erinacea si Ikan Pertama yang Bisa Berjalan, Sistem Otaknya Seperti Mamalia

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 9 Februari 2018 | 19:45 WIB

Hal yang diungkapkan oleh Boisvert merujuk pada teori evolusi yang menyebut bahwa makhluk di darat adalah hasil evolusi dari makhluk laut.

(Baca juga: Mantan Bodyguard Selebritas Ini Hidup dengan ‘Hernia Terbesar di Dunia’, Dokter pun Takut Mengoperasinya)

Sekitar 375 juta tahun lalu, moyang makhluk darat keluar dari lautan.

Mutasi untuk adaptasi terjadi hingga kemudian muncullah makhluk-makhluk baru yang bisa berjalan di daratan.

“Tapi penelitian kami menemukan bahwa skate kecil dan beberapa hiu basal telah memiliki jaringan saraf tersebut,” imbuh Boisvert.

Uniknya, meski skate memiliki kemampuan untuk berjalan, ia tak pernah meninggalkan lautan.

Temuan ini menegaskan bahwa menurut sejarah genetik menunjukkan skate merupakan moyang terakhir dari hiu dan mamalia.

Hal ini dikuatkan dari hasil perbandingan ekspresi genetik dari gen aktif milik hiu gajah dan hiu kucing.

Ini berarti bahwa skate adalah hewan evolusioner yang telah mengembangkan  gerakan berjalan lebih dari 400 juta tahun lalu.

(Baca juga: (Foto) Operasi Plastik Tidak Seinstan yang Dibayangkan, Wanita Ini Menderita 3 Bulan Setelah Jalani Operasi)

Urutan RNA juga menunjukkan bahwa cetak biru genetik (keunikan skate untuk mengendalikan anggotan badan, otot, serta tungkai) dapat menghubungkannya dengan mamalia.

Skate kecil mungkin tidak memiliki kaki, tapi ia memiliki dua pasang sirip.