Find Us On Social Media :

Ganti Kulit Setiap 10 Hari Sekali, Pria Ini Dijuluki Sebagai ‘Manusia Ular’

By Ade Sulaeman, Selasa, 6 Februari 2018 | 16:00 WIB

Menurut kakaknya, Ummed (40 tahun), kondisi kulit adiknya mengering dan kemudian menipis dan mulai terlepas sendiri.

Semakin ia tumbuh besar, kulitnya jadi menghitam, kulitnya gatal dan mengeras. Kondisi itu terus terjadi bagaikan suatu siklus.

Saat ia menggaruk karena gatal, kulitnya jadi memerah. Kulit itu kemudian menjadi tipis dan menghitam sebelum akhirnya terkelupas.

“Ia selalu menahan kesakitan, tetapi ia orang yang baik. Ia tidak pernah mengeluh dan menyusahkan kami,” kata Ummed.

Karena kondisinya itu, Prakash tidak bisa membantu kakaknya, yang bekerja sebagai buruh harian. Ia menghabiskan waktu dengan membuat mainan dari tanah liat untuk anak-anak di desanya.

Ia senang membuat mainan untuk anak-anak. Dan ia suka bila mereka gembira.

“Ini mengingatkan akan masa kecilku. Aku adalah seorang anak yang periang dan senang bermain sepanjang hari, berlari, dan bermain petak umpat,” kata Om Prakash.

Apa sih erythroderma itu?

Erythroderma adalah kulit memerah yang menyebar dan intensif akibat suatu kondisi peradangan.

Kondisi ini dikenal juga sebagai ‘sindrom manusia merah’ karena dihubungkan dengan terkelupasnya lapisan kulit.

Erythroderma bisa terjadi pada semua usia, dan biasanya tiga kali lebih umum terjadi pada kaum pria.

Sekitar 30 persen kasus ini dihubungkan dengan komplikasi obat, eksema, dan psoriasis.

Kondisi itu juga dapat sebagai suatu tanda penyakit seperti lymphoma atau leukaemia, atau infeksi HIV.

Gejala penyakit ini, selain kulit memerah dan gatal, juga termasuk kulit memanas, kelopak mata bengkak, rambut rontok, kuku menipis dan rapuh, dan kelenjar getah bening mengering.

Erythroderma bisa memicu komplikasi termasuk demam, suhu tubuh tidak menentu, infeksi kulit, dan dapat menebabkan pneumonia.

Perawatan penyakit ini biasanya dengan memonitor keseimbangan cairan tubuh, sirkulasi darah, dan suhu tubuh.

Pasiennya juga harus menjaga kelembaban kulit dan menjaganya tetap lembab. Sementara obat antihistammin untuk mengurangi rasa gatalnya.

(Baca juga: Waspada! 6 Tanda Ini Bisa Menunjukkan Anak Anda Akan Menjadi Psikopat Saat Dewasa Nanti)