Penulis
Intisari-Online.com - Chris Arsenault yang berusia 58 tahun hidup bersama 300 kucing dan memberi mereka kehidupan mewah yang layak mereka dapatkan.
Tempat tinggal kucing dilengkapi dengan tempat tidur gantungdan kucing-kucing itu makan malam panggang ayam.
Berbeda dengan orang lain yang hidup dengan kucing karena ingin hidupnyadikelilingioleh makhluk berbulu, Chris membuat tempat perlindungan kucing karena latar belakang yang menyedihkan.
Chris memutuskan untuk membuka rumahnya untuk kucing karenaingin mengatasi kesedihan kehilangan anaknya yang berusia 24 tahun dalam sebuah kecelakaan sepeda motor di Pulau Long's Cross Island Parkway.
(Baca juga: Duh, Belum Juga Tinggal di Bulan, Tapi Manusia Sudah Tinggalkan 187.400 kg Sampah di Bulan)
Beberapa bulan setelah kematian Eric, Chris menemukan sebuah koloni kucing yang sakit di sisi rel kereta api saat dirinya bekerja sebagai penjaga kereta api.
Ada 30 anak kucing yang sedang sakit dan hatinya merasa iba jika meninggalkan mereka disana, kucing-kucing ituakan mati.
Untuk itulah Chris membawa mereka pulang.
Chris adalah seorang penyayang binatang sejak dirinya kecil.
(Baca juga: Betapa Sedihnya Hati Maimunah ketika Kojek si Buaya Rawa yang 21 Tahun Hidup Bersamanya Diambil Balai Konservasi)
Setelah anaknya meninggal, kucing itu menjadi alasan untuk melakukan sesuatu yang berguna untuk melupakan kesedihannya.
Kucing-kucing itu kembali sehat dan Chris menyadari bahwa dia harus memberi lebih banyak.
Dia menghubungi badan amal setempat dan tempat penampungan hewan untuk menemukan lebih banyak kucing yang membutuhkan pertolongan.
Chris kemudian mengadopsi lebih banyak kucing yang akhirnya jumlahnya menjadi 300 kucing di rumahnya.
(Baca juga: Di Balik Kekejamannya, Ternyata Saddam Hussein Pernah Menulis Novel Romantis yang Bisa Anda Beli di Amazon)
Dia mengubah rumahnya menjadi tempat perlindungan kucing-kucing itu dengan menambahkan tempat tidur gantung, tempat untuk mereka berjemur, dan bermain.
Dia juga membuat ruang di sekitar rumah dan kebun agar kucing-kucing itu bisa berkeliaran.
Satu-satunya area yang hanya untuknya adalah kamar keciluntuk tempat Chris tidur dan makan.
Sekarang Chris bangun pukul 7 pagi setiap hari untuk merawat kucing-kucingnya, mengisi mangkuk air, membuang kotoran, mengepel lantai dan membuat makan malam ayam panggang untuk teman-teman berbulunya.
(Baca juga: Kasihan, Ibu Dengan Tubuh Kerdil Ini Diajukan ke Pengadilan Karena Putranya Sering Terlambat ke Sekolah)
Dia harus merawat kesehatan kucing dengan memberinya vitamin dan memastikan mereka tidak sakit.
Jika ada kucing yang sakit dan dia tak mampu merawatnya, kucing itu akan dibawanya ke dokter hewan.
Pada tahun 2016, tempat penampungan hewan itu menghabiskan Rp1,3 miliar untuk makanan, pengobatan dan perawatan kucing.
Memelihara 300 ekor kucing adalah sebuah kerja keras, namun Chris sangat senang mengabdikan hidupnya untuk merawat kucing yang membutuhkan bantuan.
(Baca juga: Terungkap! Inilah Alasan Banyak Pasangan yang Menggantungkan Gembok di Namsan Tower di Seoul, Korea Selatan)
Rumahnya yang besar dan halaman belakang yang luas diperuntukkan untuk kucing-kucing itu dan Chris merancang dan membangun semuanya sendiri.
Baginya, keamanan dan kebersihan menjadi prioritas utama. Dia harus membersihkan semuanya agar kucing-kucing yang dipeliharanya menjadi nyaman.
(Baca juga: Kisah Pasangan Ayah-Anak yang Inses: 2 Perempuan Ini Disuruh Memanggil Saudari Kandungnya Ibu Tiri)