Find Us On Social Media :

Selamat Meski Pesawatnya Ditembak Jatuh, Pilot Rusia Ini Malah Ledakkan Diri dengan Granat

By Ade Sulaeman, Selasa, 6 Februari 2018 | 12:00 WIB

Semua peluru pistol dan granat sudah digunakan.

(Baca juga: (Foto) Mayat-mayat Ini 'Dihidupkan' Kembali Justru dalam Acara Pemakamannya, Aneh Sekaligus Mengerikan!)

 Tapi kemudian pilot tempur Rusia ini akhirnya memilih ‘’harikiri’’ dengan cara meledakkan granat terakhir yang dimilikinya.

Pilot Rusia ini memilih bunuh diri daripada tertangkap para militan untuk disiksa dan kemudian dipenggal kepalanya.

Keputusan memilih bunuh diri bagi seorang pilot tempur memang telah diajarkan dalam pelatihan militernya meskipun pilihan itu sangat sulit dilakukan.

Doktrin untuk memilih ‘’lebih baik mati daripada tertangkap musuh’’ juga diajarkan bagi pilot-pilot TNI AU.

Meski dalam misi tempur semua pilot sudah berharap dan berdoa agar pesawatnya jangan sampai tertembak jatuh di daerah musuh.

Kalaupun pun tertembak jatuh para pilot itu pun masih berusaha keras meloloskan diri menggunakan kemampuan SERE-nya.

Tapi sejarah sudah membuktikan bahwa dalam PD II, pilot-pilot tempur Jepang justru berlomba menjadi pilot untuk misi bunuh diri (kamikaze) demi membela kehormatan Kaisar dan perasaan tidak bisa menanggung malu akibat kalah perang.

Pilihan terbaik sekaligus terburuk kadang memang harus dihadapi oleh seorang pilot tempur yang dalam penampilannya selalu terlihat gagah dan keren.

(Baca juga: Bukan Daging, Inilah Menu Makan Siang Paling Enak dalam Pendidikan Komando Marinir yang Sangat Keras Itu)