Intisari-Online.com – Nasib tragis dialami oleh seorang ibu muda bernama Chikari Douglas-Rouse (28).
Ibu yang tinggal di Darlington County, Carolina Selatan, Amerika Serikat, ini tengah mengandung anak keduanya.
Pada Jumat (2/2/2018), ia mengalami kontraksi sebagai tanda akan melahirkan. Karena itu, dengan diantar anggota keluarganya, ia pergi ke rumah sakit.
Mereka menggunakan mobil SUV Chevrolet Trailblazer. Namun, dalam perjalanan mobil mereka mengalami kecelakaan hebat.
(Baca juga: Tragis! Setelah Menulis Pesan di Dunia Maya, Ibu Muda Ini Ditemukan Membusuk di Teras Rumahnya)
(Baca juga: Kejam! Penganiayaan Ayah Terhadap Anaknya Justru Direkam Sang Ibu)
Akibat kecelakaan itu, Chikari dan bayinya tewas di tempat. Begitu pula dengan lima anggota keluarga yang bermaksud mengantarnya ke rumah sakit.
Dilaporkan, mobil yang mereka tumpangi menabrak sebuah pipa saluran air berukuran besar sehingga terguling.
Teman-teman Chikari yang sedih menyatakan rasa duka cita mereka bagi Chikari dan anak yang belum dilahirkannya. Mereka mengatakan keterkejutan dan ketidakpercayaan mereka akan tragedi itu.
Ibu muda itu adalah satu dari 11 orang yang terlempar keluar dari mobil. Kecelakaan itu adalah kecelakaan paling mematikan sepanjang 20 tahun sejarah di Darlington County.
Sebuah kecelakaan tragis dimana seorang ibu diantar oleh keluarganya ke rumah sakit untuk melahirkan.
Dua diantara keluarganya yang tewas adalah seorang bayi laki-laki bernama Nakisha Rouse yang baru berumur 14 hari, serta Leonardo Rouse (52 tahun).
Sementara Chikari Douglas-Rouse sendiri baru saja berulang tahun ke 28 pada Januari lalu.
Nasib tragis ibu muda itu mendapat perhatian besar dari teman-temannya. Seorang temannya menulis di Facebook: “Sosok orang yang baik. Masih tidak bisa percaya mendengar berita ini.”
Sementara ibu dari korban Nakisha mengatakan: “Tidak bisa dibayangkan rasanya kehilangan 5 anggota keluarga sekaligus dengan salah satunya adalah anakku.”
(Baca juga: Kasihan, Hanya Gara-gara 'Make-up', Pernikahan Senilai Rp225 Juta Itu Batal Dilakukan)
Menurut kepolisian Carolina Selatan, ada 11 orang yang terlempar dari mobil SUV ketika mobil itu menabrak saluran air di persimpangan jalan.
Pengemudi dan dua penumpang yang tidak memasang sabuk pengaman termasuk korban yang tewas. Sementara delapan korban yang terluka dilarikan ke sebuah rumah sakit setempat.
Seorang korban dalam kondisi kritis dan langsung menjalani operasi. Sementara dua anak kecil yang selamat diterbangkan ke rumah sakit berbeda untuk perawatan selanjutnya.
Dinas Patroli Jalan Raya Carolina Selatan masih menyelidiki kecelakaan maut ini.
Kasus di atas mungkin bisa menjadi peringatan kita untuk tetap berhati-hati dalam mengemudi walau dalam keadaan darurat sekalipun.