3. Korena Roberts
Pada bulan Juni 2009 di Oregon, Korena Roberts menelepon pacarnya dan mengatakan bahwa dia sedang melahirkan bayinya.
Namun, bayi yang dilahirkan Korena gagal bernafas dan tidak bergerak atau menangis.
Pacar Korena panik dan membawa Korena serta si bayi ke rumah sakit. Bayi kecil itu tidak berhasil diselamatkan dan dokter mengatakan bahwa Korena tidak memiliki tanda-tanda melahirkan.
Korena mengaku bahwa dia telah membunuh seorang wanita dan mengambil bayi dalam rahim wanita itu.
Wanita malang itu bernama Snively, yang datang ke rumah Korena untuk mengambil perlengkapan bayi yang ditawarkan oleh Korena.
Begitu Snively masuk, Korena memukul kepalanya berkali-kali hingga tidak sadarkan diri dan membelah perut Snively dengan pisau cukur.
Jasad Snivey ditutupinya dengan karpet dan disembunyikan di sebuah ruang kosong dalam rumahnya sebelum dia menghubungi pacarnya.
Sebelumnya, Korena telah berpura-pura hamil dan bahkan membeli susu formula bayi, kereta dorong, dan pakaian bayi untuk meyakinkan ornag-orang bahwa dia hamil.
Korena dijatuhi hukuman seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.