Find Us On Social Media :

Wah, Ternyata Nyamuk Bisa Mengingat Orang yang Pernah Memukulnya, Kok Bisa?

By Mentari DP, Kamis, 1 Februari 2018 | 12:15 WIB

Peka terhadap getaran

Selain peka terhadap bau tubuh manusia, nyamuk juga peka terhadap getaran.

Saat kita akan memukul nyamuk, tubuh akan mengeluarkan getaran. Nah, getaran inilah yang akan diingat oleh para nyamuk.

Para nyamuk akan menganggap getaran itu sebagai sebuah ancaman.

(Baca juga: Mengapa Beberapa Orang Selalu Digigit Nyamuk Sementara Orang Lain Tidak? Ini Jawaban Ilmiahnya)

Mengingat bau dan getaran

Karena bisa mengingat bau dan getaran, nyamuk jadi tahu orang mana yang dulu sempat mau memukulnya.

Karena sudah tahu orang itu sempat akan memukulnya, nyamuk pun tidak akan menghampiri orang itu lagi.

Nyamuk menjauhi orang yang dulu sempat akan memukulnya selama 24 jam.

Setelah 24 jam, nyamuk akan mencoba menghisap darah di tubuh orang itu lagi.

Fakta tambahan tentang nyamuk:

- Nyamuk lebih senang menghisap darah manusia daripada darah hewan.

- Nyamuk punya alat yang bisa mendeteksi bau tubuh manusia.

Jadi, di mana pun kita bersembunyi, nyamuk pasti bisa menemukan kita.

(Baca juga: Masih Bingung Memilih Anti Nyamuk Paling Ampuh? Ini Hasil Uji Terbaru para Peneliti)

(Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.id dengan judul “Ternyata, Nyamuk Bisa Mengingat Orang yang Sempat Memukulnya!”)