Find Us On Social Media :

Tragis, Pria Ini Tewas Akibat Tertarik Ke Mesin MRI saat Bawakan Benda yang Dibutuhkan Pamannya yang Sakit

By Ade Sulaeman, Selasa, 30 Januari 2018 | 13:00 WIB

Intisari-Online.com – Niat hati menjenguk pamannya yang dirawat di rumah sakit, seorang pria malah menemui ajalnya.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Rajesh Maru dari India. Ia tewas akibat tertarik ke sebuah mesin MRI, pada Sabtu (28/1/2018) malam.

Cerita berawal ketika pemuda itu menjenguk pamannya, Jitendra Maru, yang tengah dirawat di Rumah Sakit Nair.

Menurut pamannya, keponakannya itu diminta membawakan sebuah tabung oksigen oleh seorang petugas medis di rumah sakit itu. Sang petugas mengatakan bahwa mesin MRI sudah dimatikan.

(Baca juga: Sepertinya Indonesia Belum Siap Menerima Orang Super Cerdas, Buktinya 'Anak Ajaib' dari Surabaya Ini Justru Pernah Dibawa ke Dokter Jiwa)

Ternyata mesin MRI itu masih menyala. Begitu Maru masuk ke dalam ruangan, tabung oksigen yang terbuat dari logam itu langsung tertarik oleh magnet yang ada di mesin MRI.

“Perawat pria yang seharusnya mencegah peristiwa ini meminta salah satu keluargaku masuk ketika mesin menyala. Kami syok dan hancur hati kami,” kata Jitendra Maru.

Dilansir dari situs The Sun, Senin (29/1/2018), kepolisian kota Mumbai mengonifirmasikan bahwa seorang dokter dan seorang staf medis junior telah ditahan sehubungan dengan insiden ini.

“Kami menahan seorang dokter dan seorang staf junior dengan dasar aturan 304 dalam kode hukum India tentang kematian akibat kelalaian manusia,” kata jurubicara kepolisian Deepak Deoraj.

Polisi mengatakan, dari pemeriksaan awal, diduga pria itu tewas karena menghirup cairan oksigen keluar dari tabungnya.

Diperkirakan, tabung oksigen itu pecah setelah menghantam mesin MRi.

Pimpinan rumah sakit, Ramesh Bharmal, mengatakan sebuah penyelidikan tengah digelar untuk menentukan kepastian penyebab dari kematian Rajesh Maru.

Ia menambahkan, rekaman kamera CCTV di ruang terjadinya insiden sudah diserahkan kepada kepolisian.

(Baca juga: Kisah Windi, Anak 'Bodoh' yang Bisa Menggambar dengan Sangat Indah. Karena Kecerdasan Bukan Hanya Soal IQ!)

Akibat insiden tragis ini, pemerintah negara bagian Maharashtra, yang beribukota Mumbai, itu menyatakan memberikan kompensasi kepada keluarga korban sebesar 500.000 rupee atau Rp112 juta.

Sementara itu, laman Facebook Rajesh Maru dipenuhi ucapan dukacita.

“Aku tidak pernah mengenalmu secara akrab, tetapi ini menyedihkan kehilangan seseorang sepertimu. Semoga jiwamu damai, Rajesch,” tulis Vij Nat.

Sekadar tahu, MRI atau Magnetic Resonance Imaging adalah mesin yang menggundakan medan magnet untuk menghasilkan gambaran organ tubuh.

Benda-benda dari logam akan tertarik ke mesin dan harus dilepaskan sebelum dibawa masuk ke dalam mesin.

Pada 2014, dua petugas rumah sakit terluka ketika terjepit diantara mesin MRI dan sebuah tabung oksigen selama empat jam di sebuah rumah sakit di New Delhi.

Pada 2001, seorang anak usia 6 tahun yang menjalani pemeriksaan di mesin MRI di New York, AS, tewas akibat sebuah tabung oksigen melayang ke mesin dan menghantam tengkorak kepalanya.

(Baca juga: Sedang Bokek, Bung Karno Ternyata Pernah Pinjam Uang pada Temannya untuk Bayar Utang dan Beli Cat)