Intisari-Online.com- Ketika berada di pusat perbelanjaan atau di tempat-tempat umum lainnya, kapanpun merasa ingin ke toilet tentu tidak dapat ditahan hingga pulang ke rumah.
Namun, ketika mencoba untuk antre seringkali kita temui ketidakadilan yang menjadi kebiasaan.
Kerap kali orang cenderung antre tepat di depan pintu toilet.
Padahal hal itu bukanlah sistem terbaik untuk berbaris menunggu giliran.
Nah, mulai sekarang hentikan kebiasaan-kebiasaan tidak tertib itu dan mulailah disiplin.
Pertama, jangan berdiri tepat di depan pintu toilet untuk mengantre, berdirilah di ujung lorong.
Hal itu memungkinkan orang yang lebih dahulu memasuki toilet akan lebih dulu juga masuk kamar toilet.
Akan berbeda jadinya ketika kita memilih antre di depan pintu toilet A.
Kemudian ada orang datang dan memilih antri di depan pintu toilet B.
Ternyata pengguna toilet B lebih dahulu keluar dibanding toilet A, itu tentu akan membuat Anda kesal.
Sehingga biasakanlah antre di ujung lorong.
Selain lebih efektif dan adil, sistem antre seperti ini juga tidak mengganggu kenyamanan pengguna toilet.
Karena tidak merasa dihantui kewajiban untuk segera selasai oleh orang yang menunggu tepat di depan pintu toilet.
Kedua, antrean harus dibuat dua jalur, yakni jalur masuk dan keluar.
Jalur keluar dibentuk mendekati wastafel sedangkan ruang sisanya digunakan untuk jalur masuk.
Hal ini mengingat kebiasaan usai menggunakan toilet, orang cenderung ke wastafel.
Entah untuk mencuci tangan atau sekedar bercermin.
Berikut video ilustrasi yang dibuat Handra Agniawan, kru Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Provinsi Jawa Barat tentang mengantre yang benar: