Intisari-online.com—Dalam kehidupan sehari-hari kita sering berhubungan dengan aktivitas yang membuat kita harus sabar menunggu alias antre. Misalnya di bank, restoran, kasir, ATM, toilet, bis, kereta komuter, dll. Aktivitas menunggu di tempat umum ini memang menuntut kesabaran. Sebaliknya, tak sabar dalam antrean tamda orang sombong.
Apa pengalaman antre yang paling menyebalkan bagi Anda? Mungkin kita semua memiiiki cerita masing-masing. Atau adakah yang senasib dengan kisah yang diceritakan di bawah ini?
Yadi belum makan dari pagi. Akhirnya ia memutuskan untuk singgah dulu di salah satu restoran untuk mengisi perut. Kebetulan saat itu restoran sedang ramai. Pengaruh lapar, rasanya Yadi tidak sabar untuk segera makan makanan yang dipesannya. Sepuluh menit berlalu, tapi makanan yang dipesan tak kunjung datang. 15 menit- 20 menit-25 menit berlalu, nasi goreng yang dinantikan Yadi belum datang juga. Kesalnya, tamu lainnya yang datang sesudah Yadi malah sudah menerima makanannya. Akhirnya Yadi bertanya pada salah satu pelayan. Jawabannya sungguh membuat emosi Yadi memuncak. “Yah mas, ternyata pesanannya lupa dibuatkan.” Yang bikin Yadi ingin mengumpat, orang tersebut tampaknya menganggap hal itu biasa saja. Namun tiba-tiba Yadi tersadar, “Mengapa marah untuk hal sepele seperti ini?”
Apakah Anda pernah mengalami seperti yang dialami Yadi? Bagaimana respons Anda? Kebanyakan dari kita pasti marah-marah.
Namun tahukah Anda bahwa ketidaksabaran merupakan tanda kesombongan? Saat kita tidak sabar menunggu ( baik seperti kasus Yadi maupun saat antre di tempat umum) sebenarnya sama halnya dengan menyatakan bahwa posisi kita adalah orang penting yang harus lebih diutamakan dan dilayani dengan baik. Coba deh perhatikan orang-orang penting. Biasanya mereka diperlakukan istimewa bahkan tidak perlu antre di tempat-tempat umum.
Nah, kalau dalam mengantre dan menunggu giliran kita tidak sabar bahkan cenderung menyerobot, itu berarti kita sedang menunjukkan diri kita adalah orang yang lebih penting. Menganggap diri sendiri lebih penting ketimbang orang lain, tak lain dan tak bukan, itu orang sombong namanya. Sebenarnya tidak hanya untuk ketidaksabaran dalam menunggu antrean, hal ini juga berlaku dalam ketidaksabaran kita akan hal-hal yang lain.
Jadi, kalau diri kita masih sering terjebak dalam kesombongan tersembunyi ini saatnya untuk berubah. Mau diberikan predikat orang sombong gara-gara tidak sabar menunggu antrean?
baca juga: Enam Cara Menghabiskan Waktu Ketika Menunggu di Bandara